Keluarga Berencana (KB) dalam Perspektif Bidan

Masih ingat dengan seruan 'Dua Anak Lebih Baik' yang menjadi motto program Keluarga Berencana (KB) sejak akhir 1970-an? Karena pemerintah terus mempromosikannya saat ini, mari kita lihat terlebih dahulu tujuan dan manfaat program keluarga berencana dari sudut pandang medis. Keluarga berencana, atau lebih dikenal dengan AI, adalah program nasional untuk mengurangi angka kelahiran suatu negara dan mengendalikan pertumbuhan penduduk. KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), ini berarti: “Gerakan membatasi kelahiran dan mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera” Keluarga berencana merupakan upaya untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Tujuan dari program keluarga berencana adalah untuk mencegah pernikahan dini. Penurunan angka kematian ibu dan bayi dari kehamilan pada usia terlalu muda atau tua. Mengendalikan jumlah penduduk dan menyeimbangkan jumlah penduduk dan kebutuhan di Indonesia. Buku “Keluarga Berencana (KB) dalam Perspektif Bidan” ini membahas Keluarga Berencana (KB) dari pandangan bidan sehingga dapat menambah wawasan Anda terkait dengan bidang ini. Buku ini terdiri dari berbagai materi yang dirangkum dalam beberapa sebagai berikut: BAB 1 : Konsep Kependudukan BAB 2 : Perkembangan Keluarga Berencana di Indonesia BAB 3 : Program KIE Dalam Pelayanan KB BAB 4 : Pelayanan Kontrasepsi Dengan Berbagai Metode BAB 5 : Pembinaan Akseptor BAB 6 : Penanggulangan Aksektor Bermasalah BAB 7 : Pendokumentasian Pelayanan KB