Kemuning Cinta Tanpa Bicara

"Bagaimana, Mbak, semalam sukses kan?" Citra menanyakan malam yang memalukan itu padaku. Aku hanya sesenggukan di hadapannya. Sudah kesekian kalinya penolakan itu terjadi. Bahkan Citra demi diriku berupaya agar kakaknya bersedia menunaikan kewajiban sebagai suami. Aku mengingat malam-malam sebelumnya. Mas Arya masih bersikap dingin padaku. Seharusnya kami mereguk kenikmatan sebagai sepasang pengantin baru di malam penuh cinta. Namun, hanya sebait kata yang memilukan menghujam ulu hatiku. "Ning, maafkan aku. Aku belum siap untuk memetik ranum cintamu. Terlalu dini aku bisa menerimamu sebagai istriku." Dia menghempaskan diriku terlalu curam hingga batin ini hanya bisa menjerit tak berdaya. Kemuning., gadis dusun yang terperangkap pernikahan terpaksa dengan dokter muda dan tampan. Kehidupan berubah saat dirinya diboyong ke kota. Namun, kebahagiaan belum berpihak, sang suami masih bersikap dingin bahkan belum menyentuhnya. Mengapa dokter muda itu bersedia menikahinya tetapi juga tidak menyentuh dan menerima cinta tulus Kemuning? Rahasia apa yang masih disimpan rapat dokter tampan itu dan bagaimana akhir kisah cinta mereka? Temukan jawabannya dalam novel yang terlukis indah dalam setiap kata-katanya. Tentang Penulis Fitria L. K., nama pena dari wanita yang lahir di kota pahlawan, 29 September 1985. Putri seorang pelaut ulung yang berlayar dari satu benua ke benua lain, mulai menyukai menulis sejak usia 12 tahun dalam sajak pertamanya. Wanita yang membagi pekerjaannya sebagai abdi negara ini aktif menulis memberi bimbingan menulis dan mengikuti kelas menulis. la berambisi menjadi penulis yang menginspirasi dan memberi manfaat untuk orang-orang sekitar. Tahun Terbit: Cetakan I, 2023