Damar Shashangka
Ken Angrok
Format Buku
Deskripsi
Pada akhir abad ke-12 saat kecamuk antara Jenggala dan Panjalu memuncak, lahir seorang anak dari wanita sudra cantik di Pangkur, Tumapel. Anak itu bernama Angrok, leluhur kerajaan Singasari dan Majapahit. Sejak dalam kandungan, kehadirannya telah memakan korban. Gajah para sang ayah tiri mati terbunuh. Makin diyakinilah bahwa Angrok adalah Lembu Peteng, sosok serdarah ksatria beribu sudra, tanpa diketahui khalayak siapa rama ksatrianya.
Ketika lahir, Angrok memiliki toh di perut, ciri yang juga sama dimiliki sang mendiang ayah tiri. Tak ingin ditumpas oleh sang rama, Ni Endhog sang biyang, membuang Angrok di pekuburan anak Kabalon. Jabang bayi itu kemudian ditemukan oleh Ki Lembong, seorang pencuri yang kebetulan sedang beraksi di Kebuyutan yang menjadi pusat kerajinan emas. Di tangan pencuri yang kemudian beralih profesi menjadi petani inilah Angrok dirawat, dibesarkan, dilatih kanuragan, dan sekaligus dirahasiakan jati dirinya. Lalu bagaimana kehidupan Angrok sehari-hari? Simak keseruan ceritanya hanya di buku Ken Angrok ini ! Selamat membaca!
Peringatan!
Buku ini tidak dapat dibaca oleh anak-anak di bawah usia 17 tahun. Buku ini dapat dibaca oleh anak-anak di atas 17 tahun.
Informasi Buku
Kategori : Buku Fiksi
Penerbit : Qantara
Penulis : Damar Shasangka
Jumlah Halaman : 600 halaman
Tanggal Terbit : 31 Desember 2019
Bahasa : Indonesia
Berat Buku : 0,61 kg
Lebar Buku : 15 cm
Panjang Buku : 23 cm
ISBN : 9786239043643
SKU : 208042631
Baca Selengkapnya
Detail Buku