Gramedia Logo
Product image
Wacaku

Kisah dari Halaman Belakang

Format Buku
Deskripsi
Ibu. Mama. Bunda. Kadang, ada juga yang memanggilnya Malaikat Tanpa Sayap. Dia yang sering kali hanya berada di belakang layar sebuah kehidupan bernama keluarga. Tangisnya, suka duka dan lelahnya, kadang tak dianggap. Nasibnya selalu dibandingkan, padahal tiap rintangan yang dihadapi tiap-tiap ibu tak pernah sama. Ini adalah sebuah antologi cerpen tentang ibu—di mana kisahnya tak selalu manis; terkadang mengharu-biru, terkadang membakar hingga hangus. Selling Point: Dikemas dalam 30 cerpen tentang ibu, berbagai kisah berbeda dari yang manis hingga yang pahit. Merupakan kumpulan top 30 dari lomba menulis cerpen bertemakan ibu, kolaborasi dengan Wacaku dan Roomansa. Profil Penulis: YUDHI HERWIBOWO, lahir di Palembang, Sumatera Selatan. Namun kemudian mengikuti orang tua berpindah-pindah, dari Tegal, Kupang, Purwokerto, dan kemudian berkuliah di Teknik Arsitektur, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Menulis cerpen-cerpen di koran, seperti: Horison, Koran Tempo, Media Indonesia, Jawa Pos, Jakarta Post, Esquire, Suara Merdeka, Jurnas, Sindo, Tribun Jabar, Suara NTB, dll. Menulis buku, antara lain: Lama Fa (Sheila) Perjalanan Menuju Cahaya (Sheilla), Enigma (Grasindo), Miracle Journey (Elex Media Komputindo), Cameo Revenge (duet bareng Ary Yulistiana, Grasindo), Mata Air Air Mata Kumari (sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Spring of Kumari’s Tears, bukuKatta), Pandaya Sriwijaya (Bentang), Untung Surapati (Tiga Serangkai), Halaman Terakhir, sebuah novel tentang Jend. Polisi Hoegeng (Nourabooks), dan Sang Penggesek Biola, Roman tentang Wage Rudolf Supratman (Imania), Empat Aku (Marjin Kiri), Terkutuk (Elex Media Komputindo), novel Cara Terbaik Menulis Kitab Suci (Penerbit Banana), Umbira dan keajaiban-keajaiban di Kotak Ajaibnya (bukuKatta), Tunas Ibu (Indonesia Tera), dsb.
Detail Buku