Ipnu R. Nugroho
Kisah Hantu-Hantu di Nusantara
Format Buku
Deskripsi
Kalau cerita hantu hanya didominasi oleh hantu yang itu-itu saja pasti sangat membosankan dan tidak menarik. Ngeri sih ngeri. Siapa yang berani kalau udah berhadapan sama hantu-hantuan itu. Dalam buku ini, kamu akan berkenalan dengan lebih banyak lagi jenis hantu yang ada di seantero Nusantara ini dari ujung barat hingga ujung timur. Segala rupa segala cerita, buku ini akan menceritakan segalanya.
Sebagai contoh, ada Hantu Banyu (Palembang), Geunteut (Hantu dari Aceh), Hantu Boneka Uci (Bandung), Hantu Harimau Putih (Riau), Hantu Pirau (Jambi), Genjer-Genjer (Gorontalo), Hantu Buyut (Babel), Kuntilanak (Lampung), Pocong, Hantu Nancy (Bandung), dan lain sebagainya. Gimana? Pasti baru pertama kali denger jenis hantu ini, bukan? Yuk, kenalan sama mereka.
Tentang Penulis:
Ipnu R. Nugroho adalah seorang penulis buku dari Yogyakarta. Ipnu ingin mendedikasikan hidupnya untuk dunia kepenulisan. Ia terus mengasah kemampuannya sehingga kelak ia bisa memberikan yang terbaik untuk para pembaca di mana saja. Rasa cintanya terhadap dunia kepenulisan diperolehnya secara tidak disengaja. Kegemarannya dengan buku membuatnya merasa tertantang untuk menulis buku. Pada awalnya, Ipnu menulis cerpen dan mengirimkannya ke radio, kemudian ke berbagai majalah remaja. Satu demi satu karyanya pun berhasil dipublikasikan.
Di sela-sela kesibukkannya sebagai seorang penulis, Ipnu masih menyempatkan diri untuk membaca buku. Ia yakin bahwa membaca buku adalah modal dasar bagi seorang penulis. Dengan membaca, kita bisa menambah referensi ilmu atau materi yang ingin kita tuangkan dalam karya-karya tulisan kita.
Beberapa karya Ipnu yang pernah dipublikasikan antara lain adalah Keajaiban Bangun Pagi (2013), Menjadi Penulis Kreatif (2014), Gue Mah Jomblo Aja (2016), Jangan Marah (2016), Sampai Jumpa di Surga (2017), Berlapang Dada, Berbesar Hati (2017), Doa yang Terucap Hati yang Berharap (2017), Muslim Jaman Now (2018), Seni Mengubah Rasa Malas (2021), Sesungguhnya Berpura-Pura Dicintai itu Menyakitkan (2021), Seni Berdamai dengan Diri Sendiri (2022), dan masih banyak lagi lainnya.
Informasi Tambahan
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2023
Baca Selengkapnya
Detail Buku