Kisah Teladan Para Sahabiyah Nabi

Apa kalian ingin tahu kisah para shahabiyah Nabi, para perempuan muslimah hebat yang berjuang fisabilillah, yang telah dijamin masuk surga oleh Allah SWT.? Yuk, kita cari tahu bagaimana mereka berjuang melawan kezaliman demi kemuliaan diri! Ada banyak sekali kisah-kisah yang dapat orang tua contohkan terhadap anak. Jika orang tua ingin mencari contoh kisah wanita yang sempurna keteladanannya kepada Allah SWT, sudah pasti mereka adalah para shahabiyah Nabi. Namun, siapakah yang dimaksud dengan shahabiyah? Mereka adalah para muslimah yang hidup di zaman Rasulullah SAW. Kalian bisa mengenal, misalnya kisah Halimah Sa'diyah perempuan yang menyusui Nabi Muhammad, Khadijah Binti Khuwailid R.ha, ibu para umat muslim, dan Rufaidah Binti Sa'ad, perawat muslimah yang pertama. Masih banyak lagi putri mujahidah lainnya. Semua kisahnya bersumber dari hadis Nabi, kisah Fadhilah Amal, dan tauziyah dari para ustadz, yang disusun kembali sehingga mudah kalian pahami. Para wanita muslim yang menyaksikan dakwah Rasulullah SAW di Bumi Makkah dan Madinah. Mereka berperan serta dalam penyebaran dakwah. Walaupun penuh dengan cobaan dan rintangan, mereka tegak membela kebenaran. Hingga saat ini banyak yang meneladani sosok shahabiyah yang ada di zaman Rasulullah SAW. Sosok wanita tangguh, beriman, dan bertakwa kepada Allah SWT sangat melekat pada diri shahabiyah. Semoga kisah para perempuan muslimah ini bisa menjadikan kita anak yang saleh dan salihah, yang menghargai para wanita dan ibu , serta menambah wawasan khasanah kita akan agama Islam. Sinopsis Buku Kisah tokoh perempuan muslimah yang berjuang fi sabilillah, yang telah dijamin masuk surga, patut diperkenalkan kepada anak sehingga anak-anak bisa mengidolakan mereka. Kisah-kisah dalam buku ini telah dipilih dengan mempertimbangkan alur kehidupan para putri mujahidah sehingga mudah dicerna oleh anak dan sarat akan nilai agama. Ada tambahan Asmaul Husna sehingga buku ini juga kaya akan pengetahuan agama. Semoga buku ini bisa menginspirasi anak, pendidik, dan orangtua. Bagi anak perempuan semoga kisahnya menjadi bahan refleksi dan seiring waktu meneladani kemuliaan para wanita mujahidah ini. Bagi anak laki-laki, semoga kisah ini akan membentuk akhlak mulia menjadi lebih santun dan menghargai perjuangan para wanita dan para ibu, terutama ibu yang melahirkan mereka, Insya Allah.