Kitab Memahami Pria

Ketika ditanya oleh seorang teman, "Bagaimana kamu bisa mantap memilih dia sebagai pasanganmu?" Saat itu saya jawab, "Entahlah, mungkin karena sebelumnya kita pernah menjadi sahabat". Jika diruntut kembali pada kenangan mengenai pertemuan pertama yang tidak sengaja saat kami masih duduk di bangku sekolah dulu membuatku menyadari bahwa: rasa tak pernah salah dalam mengisyaratkan tentang kejujuran, tapi otak bisa jadi salah menerka dalam menafsirkan tentang rasa. Lalu, muncul kembali pertanyaan. "Bagaimana rasanya setelah menikah, apakah sudah bisa memahami pasanganmu?" Dengan sedikit pertimbangan saya jawab, "Sepertinya menikah adalah proses di mana kita bisa menjadi belajar memahami satu sama lainnya, dan belajar untuk saling menyakiti satu sama lain" Melihat bagaimana kondisi jatuh bangun rumah tangga kami sejak awal hingga saat ini, dan bagaimana iap proses yang kami lalui adalah perjalanan yang tidak mudah karena terasa amat menguras energi. Namun ajaibnya, kami menerima segala sesuatunya. Setidaknya, kami masih bertahan bersama-sama untuk sampai saat ini. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.