Kitab Muhammad An-Nabi

Kitab Muhammad An-Nabi ini bukanlah berasal dari Al-Qur’an dan bukan pula hadits seperti kompilasi hadits pada generasi Sahabat dan Tabi’in. Perbedaannya adalah, Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT sementara hadits merupakan kitab para tabi’in dan sahabat tentang Nabi Muhammad. Kitab Muhammad An-Nabi ini disusun sendiri oleh nabi Muhammad dengan didampingi oleh lima belas suku di Yatsrib, baik Yahudi, Nasrani, dan kaum Pagan; secara individu maupun berkelompok. Kitab ini lebih dulu ada daripada kitab Al-Qur’an madaniyah. Jika dibaca dengan cermat dan seksama, maka kita akan dapat pemahaman bahwa Allah dan wahyu-Nya mengikuti nabi Muhammad, bukan sebaliknya. Kitab Allah adalah sebaik-baiknya hadits sedangkan Kitab Muhammad An-Nabi adalah sebaik-baiknya petunjuk. Karena ini adalah petunjuk yang penting, maka memperbaharuinya hingga menimbulkan kesalahpahaman agama yang keluar jauh dari kitab ini dapat dikatakan Bid’ah. Bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan maka akan mendapat neraka. Sebab itulah, segala ajaran agama yang keluar dari isi pesan kitab ini yang sebenarnya maka akan celaka. Begitulah pemahaman bid’ah yang sebenarnya, bukan menambah-nambahkan suatu ibadah seperti yang selama ini didefinisikan banyak orang. Informasi lain: Judul: Muhammad An-Nabi Penulis: Ziyyulhaq & Ahmad Lutfi Jumlah Halaman: 314 Format: Hard Cover Bahasa: Indonesia Tanggal Terbit: 4 Mei 2021 Penerbit: Waskita Jawi Berat: 0.48 kg Dimensi: 24.0 x 15.5 cm ISBN: 9786239443702