Gramedia Logo
Product image
Eko Sugiarto

Kitab Puebi : Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

Format Buku
Deskripsi
Perjuangan bangsa Indonesia tidak hanya soal perlawanan fisik dan kemerdekaan dari penjajah. Perjuangan bangsa Indonesia juga meliputi perjuangan membentuk identitas dan kepribadian, salah satunya lewat bahasa. Bahasa apa yang harus digunakan bangsa Indonesia? Hal ini juga kemudian berkaitan dengan sistem ejaan yang harus digunakan. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) menjadi dasar dalam hal tulis menulis, karena PUEBI merupakan faktor penting dan harus dimengerti oleh seorang penulis. Tujuan PUEBI yaitu membuat hasil tulisan menjadi lebih mudah dipahami, dihayati, dan dimengerti oleh orang lain (pembaca). Manfaat mempelajari PUEBI sejak dini sama halnya menghargai bahasa negara sendiri, sekaligus melestarikan bahasa persatuan. PUEBI menjadikan bagian tertib ilmu yang seharusnya dipatuhi agar bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa kebanggaan. Sebuah bahasa penting ada sebagai pengingat, sekaligus pengikat yang erat dari segala perbedaan yang ada. Bahasa sebagai pemersatu rakyat, selain itu sebagai penumbuh nasionalisme terhadap tanah air. Dengan kata lain, hadirnya bahasa menjadi sumbu pemantik munculnya rasa cinta tanah air. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah yang penting bagaimana istilah bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai sebuah pembentuk identitas bangsa Indonesia. Hal itulah yang mendasari ketika para pemuda membuat Sumpah Pemuda pada 1928 yang menyadari arti pentingnya sebuah bahasa untuk mempersatukan segala perbedaan yang ada saat itu. Pentingnya sistem ejaan pada bahasa Indonesia untuk mempertegas atau menyamakan bahasa yang digunakan. Dari sistem ejaan juga penting untuk mengatur penggunaan bahasa dan peraturan berbahasa Indonesia. Sejak 30 November 2015, Permendiknas Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Permendiknas tersebut digantikan oleh Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dengan demikian, kaidah dalam bahasa Indonesia yang berlaku saat ini adalah PUEBI, bukan EYD. Perubahan dari EYD ke PUEBI ternyata belum diketahui oleh sebagian orang. Oleh karena itu, Kitab PUEBI yang ada di tangan pembaca ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan PUEBI kepada masyarakat sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kaidah terbaru dalam bahasa Indonesia. Buku ini mengulas secara gamblang dan relatif lengkap berbagai kaidah PUEBI baik kaidah yang masih dipertahankan dari EYD maupun materi yang memang baru muncul dalam PUEBI. Kaidah tersebut meliputi: Pedoman Pemakaian Huruf, Pedoman Penulisan Kata, Pedoman Penulisan Imbuhan, Pedoman Pemakaian Tanda Baca, Pedoman Transliterasi Arab–Latin, Pedoman Penulisan Unsur Serapan, Pedoman Penulisan Kutipan dalam Karya Ilmiah, Pedoman Penulisan Daftar Pustaka, Pedoman Penulisan Gelar Akademis. Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pedoman Pengindonesiaan Istilah Komputer, Daftar Antonim (Lawan Kata), Daftar Sinonim (Padanan Kata), Daftar Kata Baku Populer Bahasa Indonesia, Daftar Singkatan dan Akronim. Buku ini penting dan bisa menjadi rujukan bagi pelajar, guru, mahasiswa, dosen, peneliti, penulis, penerjemah, editor, wartawan, praktisi media cetak dan elektronik, praktisi periklanan, serta pegawai bagian humas, baik di instansi pemerintah maupun swasta. Buku ini juga bisa menjadi rujukan bagi pembaca yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi, baik seleksi penerimaan calon pegawai (negeri dan swasta) maupun seleksi untuk keperluan melanjutkan studi, khususnya dalam hal menghadapi soal kemampuan verbal. Daftar Isi : Bonus dalam paket : Informasi Lain : Judul : Kitab PUEBI, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Penulis : Eko Sugiarto Penerbit : Andi Publisher ISBN : SCOOP 230912 Terbit : 17 September 2021 Halaman : 434 Lebar : - Berat : -
Detail Buku