Yoli Hemdi
Kitab Shahih Bukhari Jilid 2
Format Buku
Deskripsi
Bukan sekadar senarai hadis-hadis, melainkan secara implisit memuat visi Imam Bukhari sendiri mengenai hukum-hukum Islam. Kitab tersebut mencakup banyak hal, mulai dari persoalan ibadah, kaidah-kaidah hukum, hingga konsep-konsep teknis dalam lingkup ilmu hadis.
Kitab Shahih Bukhari terdiri atas 97 bab. Setiap bab dipilih lagi menjadi bagian-bagian yang membahas persoalan tertentu seputar hukum Islam. Ada pula tanggapan yang ditulis Imam Bukhari sendiri atau catatan kesaksian dari para sahabat Nabi saw mengenai suatu hadis.
Imam Bukhari mulai menulis mukadimah dan pokok-pokok bahasan Shahih Bukhari ketika ia berada di Raudatul Jannah, yakni tempat antara makam Rasulullah saw dan mimbar Masjid Nabawi.
Barulah ia menghimpun sejumlah hadits dan menempatkannya dalam bab-bab yang sesuai. Selama 16 tahun, Imam Bukhari menghabiskan waktunya dengan tekun menyusun Shahih Bukhari di Hijaz.
Imam Al-Qasthalani dalam buku Irsyad Al-Sari berkomentar, “Umat sepakat dalam hal menerima Al Shahihain. Mereka hanya berbeda pendapat menyangkut mana yang paling sahih. Jumhur menegaskan bahwa Shahih Bukhari lebih shahih. Tidak seorang pun yang secara tegas menolak pendapat ini.”
Dalam Al-Taqrib, Imam Al-Nawawi memberikan kesaksian bahwa, “Karya pertama tentang hadis yang sahih adalah Shahih Bukhari, dan setelah itu baru Shahih Muslim. Keduanya merupakan yang paling shahih setelah Al Qur’an. Tetapi di antara keduanya Shahih Bukhari adalah yang paling shahih dan paling banyak manfaatnya.”
Baca Selengkapnya
Detail Buku