Kitab Shalat Dzikir - Doa, Shalawat, Dan Istighfar Sepanjang Tahun

Berdoa dan berzikir dengan mengikuti sunah Rasulullah jauh lebih utama dan akan mudah dikabulkan oleh Allah daripada dengan perkataan sendiri atau perkataan orang-orang saleh. Terlebih lagi jika amalan yang dilakukan didasarkan dengan hadis-hadis yang kesahihannya dapat dipertanggungjawabkan. Keutamaan zikir juga tidak terbatas pada bertasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan sejenisnya. Akan tetapi, semua orang yang bekerja karena Allah sebagai bentuk ketaatan maka dia berzikir kepada Allah sebagaimana yang dikemukakan oleh Sa’id bin Jubair dan para ulama lainnya. Bahkan, menurut Imam Atha’ majelis-majelis zikir adalah majelis halal dan haram tentang cara membeli, menjual, salat, puasa, menikah, bercerai, dan berhaji. Kitab ini berisi tuntunan lengkap berbagai macam ibadah yang bisa dilaksanakan oleh setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari dan sepanjang tahun. Kelebihan buku ini terletak pada kelengkapannya, lalu dalil-dalil yang bisa dipertanggungjawabkan, serta gaya bahasanya yang ringan dan mudah dipahami siapa saja. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” –QS. Ar-Ra'd [13] ayat 28. "Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." –Q.S An-Nisa [4] ayat 103.