Kitab Suci Kuliah

Bagi mahasiswa baru, menimba ilmu di perguruan tinggi bisa jadi termasuk masa yang paling mendebarkan dalam hidup. Apakah menjadi mahasiswa membuat hidup menjadi semakin berat atau justru malah menyenangkan merupakan pertanyaan yang mengiang-ngiang di dalam benak ketika melangkah ke kampus. Namun, yang pasti, menjadi mahasiswa tidaklah seburuk yang dibayangkan. Asal sudah punya bayangan jurusan ilmu apa yang bakal digeluti dan, tentu saja, kemauan untuk lulus dengan hasil yang baik, syukur-syukur bisa cum laude. Namun, ada sejumlah kiat atau pakem tertentu yang tidak ada salahnya untuk dijalani. Resep itu lah yang coba dibagi oleh Andhika Sudarman, mantan mahasiswa yang sudah sukses menempuh “kawah candradimuka” di dunia kampus. Dalam bukunya yang berjudul “Kitab Suci Kuliah”, Andhika mengungkapkan segala hal tentang kesempatan pengembangan diri dalam dunia perkuliahan. Diharapkan dapat menjawab pertanyaan dan tantangan yang ‘pasti’ dialami seorang mahasiswa: Apa saja kesempatan yang ada di dunia kampus? Bagaimana menjadi aktif di kampus? Bagaimana bisa berprestasi? Bagaimana agar bisa menjadi lebih percaya diri? Dia mengungkapkan buku ini sebenarnya telah ditulis sejak 2014 silam saat Andhika mengikuti pertukaran pelajar di Tohoku University, Jepang. Andhika sendiri menjalani kuliah selama 5 tahun dengan segudang prestasi, mulai dari mendapatkan lebih dari 15 penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, berpengalaman menjadi pengurus di 9 organisasi. Buku ini mungkin akan mengubah hidupmu! Seperti halnya Andhika mengubah jalan hidupnya dari murid biasa asal Kepulauan Riau yang gemar bermain game dan nonton anime hingga menjadi Mahasiswa Berprestasi Nasional dengan tetap menjadi dirinya sendiri. Kita selalu diminta untuk sukses kuliah, tapi tidak pernah ada yang memberi tahu apa yang dimaksud dengan "sukses" kuliah sebenarnya, apalagi cara mencapainya. Bahkan tidak ada yang memberi tahu kesempatan apa saja yang ada agar bisa mencapai "sukses" di kuliah maupun saat terjun ke masyarakat nantinya. Pemerintah mungkin luput peduli, orangtua tidak begitu mengerti, alhasil kita hanya mengacu pada standar anak SMA biasa: rendah, usaha dangkal. Kita tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada di dunia perkuliahan sebaik-baiknya. Ah, tapi sekarang tidak penting salah siapa, syukurlah kamu sudah memegang buku ini. Buku ini akan mendorongmu menjadi versi terbaik dirimu meskipun pada awalnya kamu adalah siswa pemalas, merasa tidak terlalu pintar, atau sering dianggap bermasalah. Ini adalah kitabmu untuk memahami peluang apa saja yang ada di kampus dan mengembangkannya untuk meraih prestasi.