Kitalah yang Ada di Sini Sekarang

“Bacaan bagus untuk generasi milenial, menjelaskan alasan kehidupan ini tetaplah ajaib, meskipun kini sains seolah-olah bisa menjelaskan segalanya. Percaya, harapan, dan kasih sayang tetaplah hal utama bagi masa depan manusia.” — Prof. Dr. Bambang Sugiharto, Pakar Filsafat. Leo, Aurora, Noah, Alba, Julia, Máni, Cucu-Cucu Kesayanganku. Hari ini aku membolak-balik buku Dunia Sophie yang kutulis lebih dari tiga dasawarsa lalu. Bak disambar petir, aku tersadar ada satu pertanyaan penting yang belum kutanyakan. Itu seakan-akan membuka sebuah ruang besar kosong dalam diriku. Oleh karena itulah, aku menulis surat ini untuk kalian. Jostein Gaarder mencoba mencari jawaban atas pertanyaan terpenting itu, kemudian menuliskannya dalam bentuk surat untuk cucu-cucunya dan seluruh pembaca di dunia. Mulai dari menguak momen keajaiban yang pernah dialaminya ketika kecil, mengamati kepik rerimbunan hutan, membandingkan ahli ortopedi dan astronaut, hingga mitologi Nordik. Jostein mengajak para cucunya dan pembaca untuk menyadari bahwa kitalah yang ada di sini sekarang. Di Bumi ini, di semesta ini, di waktu geologis saat ini. Jostein Gaarder adalah sosok di balik Dunia Sophie. Buku Kitalah yang Ada di Sini Sekarang karya Jostein Gaarder menjadi buku best seller dan merupakan pengantar filsafat paling populer hingga saat ini. Melalui buku ini, Jostein akan mengajak pembaca untuk mencari jawaban mengenai fondasi filsafat kehidupan.