Cyntha Hariadi
Kokokan Mencari Arumbawangi (2025)

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Seorang anak dikirim dari langit, dibawa oleh kokokan, dan dijatuhkan ke kebun bawang merah milik Nanamama. Anak itu kotor sekali, tapi sangat lucu. Kakaputu yang melihatnya langsung sayang dan membawanya pulang. Nanamama memberinya nama Arumbawangi. Sejak itu hidup mereka bertiga penuh kegembiraan, sampai suatu ketika datanglah seorang pengusaha hendak mendirikan hotel di tengah sawah. Saat seluruh warga desa sepakat untuk menjual lahan, hanya Nanamama yang bergeming. Tanah adalah denyut nadi bagi Nanamama. Walau keserakahan manusia kadang lebih berkuasa dari akal sehat, Nanamama bersama Kakaputu dan Arumbawangi dengan gagah berani mempertahankan tanah mereka.
Prolog:
Dua bayangan tubuh mencangkul tanah, disoroti mata purnama yang sedang bulat-bulatnya. Kelihatan bentuk mereka kecil-kecil dan kurus-kurus. “Sana, Rum, temani Nanamama, aku bisa sendiri.” Dari wajah Kakaputu menderas keringat selebat hujan ke dadanya yang telanjang, cokelat, mengkilap, setipis papan cuci. Arumbawangi merasa kasihan pada kakak satu-satunya itu. Culun. Tapi, mengingat betapa kuda tenaganya, Arumbawangi kembali bangga. “Jangan, Ka. Lebih cepat selesai, lebih baik. Ingat pesan Nanamama.” Kakaputu dapat merasakan yang dicemaskan sekaligus dipendam adiknya. Dada Arumbawangi sebetulnya sesak penuh air, maka ia ingin bergerak terus.
Gali, gali, gali, supaya air itu tidak keluar melalui mata tapi dari pori-pori kulitnya. Ia sedang membutuhkan tenaga untuk menggali, bukan menangis. Melaksanakan keinginan orang yang paling dicintai lebih penting daripada meratapi diri sendiri. Kakaputu pun merasakan yang sama. Ia menabahkan diri sendiri supaya adiknya juga kuat.
Tentang Penulis:
Cyntha Hariadi adalah penulis puisi dan prosa yang tinggal di Jakarta dan Bali. Karyanya yang telah terbit adalah Ibu Mendulang Anak Berlari, Manifesto Flora, Mimi Lemon dan CICA. Kokokan Mencari Arumbawangi adalah novel pertamanya. Ia menulisnya dengan membayangkan sedang menuturkannya pada anaknya setiap malam sebelum tidur.
Baca Selengkapnya
Detail Buku

Cyntha Hariadi
Kokokan Mencari Arumbawangi (2025)