FILOSA GITA SUKMONO DKK
Komunikasi & Media Dalam Pusaran Covid-19
Format Buku
Deskripsi
Pentingnya menjelajahi seluk beluk komunikasi pengambil kebijakan pada masa pandemi, dan bila perlu mengkritisinya. Beragam kritik tumpah ruah tak tertata, tak sempat tertampung, lalu menyublim tak tersisa. Sebagai langkah kreatif, gagasan dan proposal penghadapan masalah disuguhkan oleh beberapa dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pandemi Covid-19 telah mengubah cetak biru praktik komunikasi. Dalam komunikasi interpersonal, tidak bisa lagi berada di jarak dekat. Jarak sosial yang menjadi metode pencegahan penyebaran virus COVID-19 menjadikan kita harus menjaga jarak. Kerumunan yang menjadi fenomena dalam komunikasi kelompok juga harus menjaga jarak, bahkan lebih baik ditiadakan. Hal ini bisa kita lihat dengan fenomena kuliah yang biasanya dilakukan di kelas secara luring, tiba-tiba menjadi daring. Lebih dari itu, pandemi ini menyulitkan kita untuk terhindar dari sebuah opini publik yang saat ini terbelah menjadi dua titik ekstrim. Di satu sisi telah tercipta opini bahwa virus ini memang riil adanya, untuk diantisipasi, diperang, dan harus ada tindakan nyata untuk melawannya. Namun di sisi lain, masih ada kelompok yang menganggap bahwa virus ini hanyalah sebuah agenda politik raksasa. Mereka menyebutnya konspirasi. Manifestasi sikap dan tindakan dari dua pihak yang berbeda opini ini sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari. Opini ini tersebar di berbagai media dan tentunya mempengaruhi bahkan mengubah pelaku masyarakat dalam bersikap Semua melihat dengan mata kepala masing-masing bahwa grafik angka sebaran pasien COVID-19 belum melanda sama sekali. Ini ironi komunikasi Ada sebuah ketidaknormalan terkait dengan konstruksi pesan berikut hasil yang muncul sebagai gambaran resepsi audiens dan netizen yang beragam.
Informasi Lain
ISBN: 9786236709139
Tahun Terbit: 2021
Penerbit: Intrans Publishing
Halaman: 266
Baca Selengkapnya
Detail Buku