Gramedia Logo
Product image
Mulyadi

Konsep dan Penerapan Ip Versi 6 dalam Membangun Jaringan Komputer

Format Buku
Deskripsi
Buku ini merupakan salah satu referensi yang sangat dibutuhkan bagi semua orang yang ingin mempelajari dan menerapkan IPv6 dalam membangun jaringan komputer, terutama mahasiswa, dosen/pengajar/guru/instruktur komputer, praktisi jaringan komputer, siswa SMK yang mengambil jurusan komputer, khususnya Jurusan Teknik Komputer & Jaringan (TKJ). Teknologi IPv6 adalah protokol untuk next generation Internet. IPv6 ini didesain sedemikian rupa untuk jauh melampaui kemampuan IPv4 yang umum digunakan sekarang ini. Fitur-fitur atau kemampuan dari aplikasi internet masa depan dimungkinkan lewat penerapan teknologi IPv6. Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang dimiliki IPv6 dibandingkan dengan IPv4. Dari segi jumlah alamat, IPv6 dapat mendukung 128 bits atau 2128 alamat. Alamat ini adalah pertumbuhan yang sangat luar biasa dari IPv6 dan jumlah tersebut lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah persediaan alamat IP untuk waktu yang sangat panjang di masa depan. Arsitektur IPv6 juga didesain untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul pada teknologi IPv4 secara permanen. Sebagian dari keunggulan IPv6 adalah keamanan jaringan yang terintegrasi, kemampuan untuk multicast, dukungan terhadap mobilitas yang tinggi dan kualitas layanan yang jauh lebih baik dari pendahulunya dalam mendukung konvergensi teknologi informasi dan komunikasi dengan adanya Mobile IPv6. Tujuan dari pengembangan IPv6 bukan sekedar menyelesaikan masalah jumlah alamat, tetapi setelah penerapan IPv4 juga ditemukan masalah-masalah menyangkut keamanan dan mobilitas. Zaman industri 4.0 ini sekarang ini didukung oleh teknologi IOT (Internet Of Things), di mana semua perangkat dapat dikendalikan atau dioperasikan dari jaringan internet. Dengan kemampuan dan range IPv6 yang begitu besar, bukan tidak mungkin bahwa tiap perangkat elektronik. dapat diberikan IP address. Misalnya, kulkas kita memiliki IP address maka saat stok di dalam kulkas sudah hampir habis, berkat kemampuan Artificial Intelligent (Al), secara otomatis akan menghitung atau mengalkulasi dan langsung mengontak pihak grosir Anda serta memesan melalui internet barang-barang apa saja yang stoknya sudah habis. Contoh lainnya ialah Anda dapat membuka pintu rumah Anda (yang sudah memiliki IP address tentunya), menghidupkan listrik dari luar kota dengan menggunakan perangkat telekomunikasi Anda (misalnya dengan smart phone) bukannya dengan kunci manual lagi. Dalam sistem pengalamatan IP Address version 4 yang dapat digunakan oleh berbagai perangkat yang ada pada saat ini persediaannya telah semakin menipis, salah satu contoh perangkat yang membutuhkan internet protocol adalah smart phone, smart tv, PC, laptop, gadget, smart watch, notebook, kulkas, smart AC, dan berbagai barang elektronik lainnya yang dalam waktu cukup singkat sistem pengalamatan IPv4 sudah berada dalam zona kritis. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukanlah suatu pembaharuan sistem metode pengalamatan dalam mengatur pengalokasian IP address, yaitu dengan melakukan migrasi ke IP Address version 6. Kenyataan yang dihadapi dunia sekarang ini adalah menipisnya persediaan alamat IPv4 yang dapat dialokasikan pada pengguna jaringan. Teknologi IPv6 adalah protocol next generation internet. IPv6 didesain sedemikian rupa untuk jauh melampaui kemampuan IPv4 yang umum digunakan sekarang ini. Fitur-fitur dari aplikasi internet masa depan dimungkinkan lewat penerapan teknologi IPv6. Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang dimiliki IPv6 dibandingkan IPv4. Maka dari itu, buku ini memuat teori dan penerapan dengan pendekatan studi kasus.
Detail Buku