Ahmad Naufel
Kuantum Sabar Menjemput Bahagia Mendulang Surga
Deskripsi
Buku ini membahas tentang sabar agar mencapai titik kuantum. Dalam buku ini menjelaskan bahwa kekuatan sabar merupakan cikal bakal manusia menjalani hidup bahagia tanpa beban.
Sinopsis
Apakah syahadat kita cukup untuk mengantarkan kita ke surga? Oh, masih ada rukun Islam yang lain, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji. Apakah jika semua rukun Islam itu terpenuhi kita bisa masuk ke Surga Firdaus? Jawabannya, belum tentu. Ternyata masih banyak amalan-amalan lain yang saling terkait bak magnet. Rukun Islam adalah ibadah antara manusia dan Tuhannya (hablum min Allah), sementara dalam hal kemaslahatan, kita dituntut untuk berinteraksi dengan sesama anak Adam (hablum min-annas). Apa saja ibadah terkait hablum min-annas ini? Kalau Nabi Muhammad memerintahkan hal paling sederhana, namun paling berat: jangan marah, sabar.
Keunggulan:
1. Buku ini mengajak pembaca untuk menghadapi persoalan hidup dengan kacamata agama. Inti pokoknya ajaran Rasul untuk menjadi pemenang adalah jangan marah, sabar. Apapun yang terjadi, si ahli sabar adalah pemenang.
2. Sesuai judulnya, kuantum adalah elemen terkecil yang tak bisa dibagi lagi. Begitupun dengan sabar. Sabar di level kuantum adalah sabar tertinggi. Sabarnya para nabi, para ahli surga Firdaus.
3. Bacalah buku ini, salami setiap untaian nasihat yang hanya berorientasi pada kekuatan sabar, yang merupakan cikal bakal manusia untuk menjalani hidup bahagia tanpa beban. Jadilah manusia sabar hingga mencapai titik kuantum.
Keterangan
Jumlah Halaman : 236
Penerbit : Mueeza
Tanggal Terbit : 1 Nov 2018
Berat : 0.30 kg
ISBN : 9786020770352
Lebar : 14 cm
Bahasa : Indonesia
Panjang : 20 cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku