Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini

Hai, kamu pasti sangat lelah untuk bisa sampai di titik ini. Aku tahu pasti tidak mudah untuk bisa bertahan sampai sekarang. Kamu pasti sering merasa tertekan, tak jarang menangis dalam hati tanpa ada orang lain yang ketahui. Aku tahu ini memang tidak mudah, maka dari itu aku ingin berterima kasih karena kamu sudah berusaha keras dan tetap tersenyum meskipun duniamu sedang tidak baik-baik saja. Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini ditulis Rio Ardhillah berdasarkan pengalamannya-patah ketenangan hati dan kelegaan setiap langkah. hati, kepergian seseorang, kesendirian-tentang masa-masa terberat dalam hidup. Buku ini adalah sahabat yang mampu mendengar, menemani, dan mengingatkanmu untuk tidak menyerah. Sebab, hidup adalah menjadi tangguh agar kita terus berjuang sampai berhasil mewujudkan mimpi-mimpi yang terasa mustahil. Kita pun harus bisa merelakan pergi atas apa-apa yang tak bisa kita pertahankan demi Akhmad Ridha Ardhillah, S.H., M.H., atau yang lebih akrab dikenal sebagai Rio Ardhillah adalah seorang anak tunggal yang merantau ke Jakarta dengan mimpi yang begitu besar. Dia selalu percaya akan setiap mimpinya dan berharap bahwa pembacanya juga dapat memercayai mimpi mereka masing-masing. Kamu yang sedang membaca buku ini. Terima kasih sudah memilih buku ini. Terima kasih karena sudah mendukung karyaku, sebuah karya yang aku buat melalui sebuah proses yang panjang. Tidak mudah untuk menuliskan setiap kata di buku ini. Aku harus kembali mengingat pengalaman-pengalaman pahit dan proses jatuhbangun untuk bangkit dan dituangkan menjadi sebuah cerita, yang kuharap, bisa kamu ambil hikmahnya. Aku juga ingin berterima kasih untuk dukungan kamu di media sosial, baik lewat comment, DM, dan likes yang memberikanku semangat untuk berkarya. Aku harap suatu hari kita bisa bertemu dan aku akan berkata, "Terima kasih karena sudah menemani dan membantuku untuk menciptakan karya ini.