Gramedia Logo
Product image
Lafcadio Hearn

Kwaidan: Kisah-Kisah dan Studi tentang Hal-Hal Aneh

Format Buku
Deskripsi
Lafcadio Hearn, seorang Japanophile yang cerdas dan imajinatif, membuatnya mampu menembus ke dalam esensi budaya Jepang. Melalui salah satu karyanya, Kwaidan, secara ajaib ia menuliskan kembali cerita-cerita aneh Jepang zaman dulu tentang dunia tidak nyata, tetapi dengan sensasi kenyataan spiritual yang menghantui. Awalnya disusun oleh Lafcadio Hearn pada tahun 1904, Kwaidan adalah upaya untuk menerbitkan cerita dan cerita rakyat tradisional Jepang untuk audiens Barat yang sebagian besar tidak terbiasa dengan sastra Asia. Lebih dari selusin cerita supernatural terdiri dari sebagian besar buku, bersama dengan beberapa "studi serangga" (yang pada dasarnya adalah esai yang menjelaskan signifikansi sastra dan budaya dari serangga yang dimaksud). Hampir semua cerita berisi hantu atau goblin atau makhluk menakutkan serupa, dengan beberapa memiliki akar cerita Cina dari daratan Asia. Dalam pengantarnya, Hearn menjelaskan bahwa banyak dari kisah-kisah ini berasal dari buku-buku Jepang, meskipun "Yuki-Onna," diceritakan kepadanya oleh seorang petani, yang menceritakan sebuah legenda dari kampung halamannya. Meskipun latar dan kebiasaannya akan asing bagi banyak pembaca Barat, ketakutan dan kejutan dari cerita-cerita tersebut bersifat universal. Mengingat lokasinya yang eksotis dan keterpencilan waktu, Kwaidan dapat dilihat sebagai upaya sepupu Grimm's Fairy Tales, menjadikan tempat-tempat nyata sebagai latar cerita magis dan seringkali menakutkan. Kisah Kwaidan mungkin memiliki lokasi yang berbeda dari dongeng tradisional Barat, tetapi mereka memiliki hati yang sama. Ketakutan, tampaknya, tidak mematuhi batas-batas negara.
Detail Buku