Gramedia Logo
Product image
Fachrudin Mangunjaya (Editor)

Langkah-Langkah Menjadi Pemimpin

Deskripsi
Sebagai manusia sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain baik dalam kegiatan berorganisasi, bermasyarakat, dan bernegara, tentunya agar tatanan dan tujuan tercapai diperlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mempengaruhi orang lain sehingga mampu untuk mengikutinya dalam mencapai tujuan tertentu. Sedangkan pemimpin adalah orang yang mampu menyatukan orang lain dan mengarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW adalah seorang leader, negarawan, panglima perang tertinggi, manajer, pemimpin umat, penggagas, juga seorang ayah dan seorang kepala rumah tangga. Merintis kepemimpinannya dari kepercayaan tingkat lokal dan kelompok sebagai penerima al amin, orang yang dipercaya. Mengemban amanah Allah SWT menjalankan wahyu, menyampaikan kitab suci dengan dilandasi akhlak yang mulia dan menjadi suri tauladan kepemimpinan dunia. Nabi Muhammad adalah contoh terbaik untuk dijadikan sebagai panutan untuk seseorang yang ingin menjadi pemimpin. Perilaku dan sifat-sifat Nabi Muhammad memungkinkannya berhasil pada semua pekerjaan, pengelolaan, dan kepimpinan, dengan tingkat keberhasilan yang belum tertandingi sampai hari ini. Karena itu, anak-anak muda, calon-calon pemimpin, harus berusaha mendapatkan sifat-sifat ini, sehingga unggul dalam manajemen, dan dengan demikian mampu mencapai tujuan-tujuan kepemimpinan. Seorang pemimpin yang berhasil adalah dia yang mencapai tujuan-tujuannya dengan cara yang paling baik. Lantas, bagaimana memimpin dengan contoh keteladanan Nabi? Buku “Langkah-Langkah Menjadi Pemimpin” karya Fachrudin Mangunjaya hadir secara kecil dan ringkas, namun cukup jelas dalam menjawab pertanyaan tersebut. Buku ini hendak menjawab keperluan penting dari seorang pemimpin. Seperti, bagaimana seorang pemimpin harus bersikap pada kondisi terkini umat Islam yang berada di kegalauan krisis kepemimpinan, keteladanan, kehilangan kepercayaan diri, dan tidak mempunyai keberanian mengambil sikap, yang setiap pokok bahasannya didukung hadist Nabi Muhammad dan ayat-ayat Al-Qur’an. Maka, buku ini penting dibaca pemimpin umat dan bangsa.
Detail Buku