Gramedia Logo
Product image
Tomi Adeyemi

Legacy of Orisha 2: Children of Virtue and Vengeance

Format Buku
Deskripsi
Pilihan Klub Buku Amerika Selamat Pagi "Temui Tomi Adeyemi-J.K. Rowling yang baru. (Yep, dia sehebat itu)." -Hiburan mingguan Setelah berjuang melawan hal yang mustahil, Zélie dan Amari akhirnya berhasil membawa sihir kembali ke tanah Orïsha. Tapi ritual itu lebih kuat dari yang bisa mereka bayangkan, menyalakan kembali kekuatan tidak hanya maji, tapi juga bangsawan dengan leluhur sihir. Sekarang, Zélie berjuang untuk menyatukan maji di Orïsha di mana musuh sama kuatnya dengan mereka. Tetapi ketika monarki dan militer bersatu untuk mengendalikan Orïsha, Zélie harus berjuang untuk mengamankan hak Amari atas takhta dan melindungi maji baru dari murka monarki. Dengan perang saudara yang membayangi di cakrawala, Zélie menemukan dirinya berada di titik puncak: dia harus menemukan cara untuk menyatukan kerajaan atau menyaksikan Orïsha memisahkan diri. Children of Virtue and Vengeance adalah sekuel menakjubkan dari debut terlaris Tomi Adeyemi di New York Times Children of Blood and Bone, buku pertama dalam trilogi Legacy of Orïsha. Pujian untuk Anak Darah dan Tulang: "Mengajukan pertanyaan yang menggugah pikiran tentang ras, kelas, dan otoritas yang menjadi cermin peringatan bagi masyarakat kita yang terpecah tajam." -The New York Times Tomi Adeyemi lahir pada 1 Agustus 1993[5][6] di Amerika Serikat dari orang tua yang beremigrasi dari Nigeria. Ayahnya adalah seorang dokter di Nigeria tetapi mendapatkan pekerjaan sebagai sopir taksi sambil menunggu untuk mentransfer kualifikasinya. Ibu Adeyemi bekerja sebagai wanita pembersih. Adeyemi dibesarkan di Chicago dan tidak terpapar dengan warisan Nigerianya.
Detail Buku