Gramedia Logo
Product image
Refani Nurul Aeni

Legenda Garis Nestapa

Format Buku
Deskripsi
Laki-Laki berseragam putih abu-abu yang terlihat begitu lusuh terus berlari menghindari kejaran satpol PP. Berlari tak tentu arah, membawa baju serta kepala badut Winnie the Pooh miliknya. Napasnya pendek tak beraturan, keringat bercucuran begitu deras di pelipisnya. Mata laki-laki itu bergerak ke segala penjuru arah untuk mencari tempat persembunyian yang aman. "berhenti!” Suara peluit dari salah satu petugas terdengar semakin mendekat, tidak ada pilihan lain bagi Legenda selain menerobos masuk ke dalam rumah kosong yang berdiri kokoh di dekatnya. Ia melangkah tergesa-gesa, melewati rumput-rumput tinggi sebatas pahanya, tanpa memikirkan bahaya yang mungkin akan mengancam telapak kakinya yang tidak dibalut oleh alas kaki apa pun. “Ramai itu senang, sepi itu membosankan. Tidak semua orang menyukai keramaian. Namun, orang-orang juga tidak mampu hidup sendirian.” Legenda merasa hidupnya terlalu berat untuk di jalani seorang diri. Kehidupan remajanya terlalu banyak hal yang menyakitkan, membuatnya takut akan sebuah harapan. Sampai, Legenda menemukan seseorang yang mampu membuatnya merasakan kebahagian yang belum pernah ia rasakan. Pertemuannya dengan Moana menjadi hal yang paling indah dalam hidupnya. Namun, perasaan yang Legenda anggap sebagai hal terindah itu, nyatanya juga yang membawa luka baru dalam hidupnya. Dan sekali lagi, Legenda harus merasakan rasa sakit dalam hidupnya. Lantas bagaimana Legenda membawa kisah akhirnya? Mampukah ia menemukan kembali bahagianya? Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024
Detail Buku