LiT: Efek Domino

Ada yang aneh dari kelas XI IPA 8. Setelah kesurupan massal, tiba-tiba soal ujian bocor. Gara-gara itu, ujian ditunda dan tingkat kesulitan ditambah. Seluruh siswa marah dan mencari pelaku. Salah satunya Vanilla, tertuduh pertama yang ngotot tidak membocorkan soal. Dalam upayanya menjadi detektif dadakan, dia dibantu Kafra, teman sebangku yang tidak baik-baik amat, dan Ferro, si populer anak pemilik yayasan. Tujuan Vanilla sederhana: melakukan penyelidikan, menangkap pelaku, dan namanya kembali bersih. Namun, dia malah terseret pada rumitnya masa lalu Kafra dan Ferro, hingga mengungkap sejarah kelam sekolahnya. Vanilla bisa saja berhenti dari permainan detektif ini, tetapi dia tidak mau sebelum menangkap dan menemukan siapa pelakunya. Tapi, masa sih, Vanilla yang ansos, mau repot-repot melakukan semua itu? Prolog: Tidak seperti yang orang-orang bicarakan. Itu yang aku pikir saat dia masuk ke rumahku, membawa beberapa orang, dan meminta kami untuk diam. Kepala keluarga kami baru saja meninggal, katanya. Kecelakaan kerja. Ibu sedang bingung dan linglung, tapi dia tidak peduli. “Yayasan akan memenuhi semua yang kalian butuhkan,” katanya dengan tenang. “Sekali lagi, ini kecelakaan kerja, dan kami bertanggung jawab. Sekarang, kami butuh kartu akses dan semua seragam almarhum.” Ibu mengangguk-angguk. Aku yakin yang dia dengar hanya bagian memenuhi semua kebutuhan karena dia tidak bergerak. Jadi, untuk mempersingkat waktu, aku yang masuk ke kamar dan mengambil semua barang milik Bapak. Saat melipat seragamnya, aku ingat Bapak pernah bercerita, yayasan itu tidak seperti yang orang-orang bicarakan. Meskipun biaya masuknya selangit, fasilitas yang akan diterima siswa tidak sebanding: kamera pengawas hanya pajangan, laboratorium tidak sesuai standar, dan masih banyak lagi. Namun, tetap saja, Bapak ingin aku jadi bagian dari siswa di sana. Aku tidak mau, karena memalukan. Selling Point: Melalui debutnya, Erwina berhasil menghadirkan cerita remaja yang dibalut dengan misteri dan thriller yang menegangkan tetapi nuansa khas anak sekolahannya tetap terasa. Profil Penulis: Suka membaca buku dan pikiran orang-orang. Saat ini sedang menikmati hidup di pinggiran Kota Kembang. Selain Efek Domino, karya lainnya bisa dibaca di beberapa platform menulis. Erwina dapat dihubungi lewat Instagram: @erwinaerma dan E-mail: erwinaerma@gmail.com