Gramedia Logo
Product image
Hanifa Vidya

Literature for Teens: Mereka Bilang Aku Kemlinthi

Format Buku
Deskripsi
MASAK, MACAK, MANAK. Ibuk dan orang-orang satu kampung selalu bilang, itulah sejatinya tugas perempuan. Bisa masak, pintar dandan, dan beranak. Anak perempuan ndak perlu sekolah tinggi-tinggi, yang penting mengabdi pada anak dan suami. Aku ndak setuju. Itu pemikiran ndeso! Teman-temanku berlomba menggaet calon suami mapan supaya bisa menikah setelah lulus SMA. Aku heran, apa mereka ndak mau kuliah? Pas aku bilang begitu, mereka balas, "Sudah miskin, kemlinthi pisan!" *** Salam kenal, aku Srikandi Trisnasari dari Desa Sekartaji. Aku miskin, tapi mau kuliah, bukan menikah. Ketika sebuah keluarga kaya membawaku ke Jakarta untuk sekolah, kupikir semuanya akan mudah. Tapi, aku salah. "Usaha sama dengan gaya dikali perpindahan. Kalau lo merasa sudah berusaha tapi masih di situ-situ aja, itu artinya lo cuma kebanyakan gaya, alias kemlinthi!" Selling Point: Naskah pemenang TWS GWP 2021. Informasi Tambahan : #MerekaBilangAkuKemlinthi #TWS2021 #Novelelex #LiT #GWP #HanifaVidya #Literatureforteen #novelremaja #kodratperempuan Profil Penulis: HANIFA VIDYA RIZANTI, entah bagaimana sejak kecil dipanggil Vivi, lahir pada Oktober 1992. INTP-T. Seorang istri, ibu, anak, dan kakak. Penggemar berat kue donat, Detective Conan, dan Keigo Higashino. Sarjana komputer yang berpetualang di dunia kepenulisan. Seorang pembaca yang menikmati tulisan-tulisan sarat makna dengan penyampaian sederhana. Vivi dapat disapa secara online melalui Instagram @vini.vidi. vivi, Wattpad @vinividivivi, atau secara offline di Kota Malang, Jawa Timur.
Detail Buku