Luka Hati yang Aku Syukuri

Dalam perjalanan hidup, kita sering kali menghadapi luka dan penderitaan yang tampaknya tak tertahankan. Namun, di balik setiap luka, terdapat pelajaran berharga dan kekuatan tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. "Luka Hati yang Aku Syukuri" adalah sebuah karya inspiratif yang menggali kisah-kisah nyata tentang keberanian, ketabahan, dan transformasi. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan menyentuh, buku ini tidak hanya menawarkan kisah-kisah inspiratif, tetapi juga memberikan panduan praktis untuk merangkul penderitaan dan menjadikannya bagian dari perjalanan menuju kedamaian batin dan kebahagiaan sejati. Temukan bagaimana rasa syukur dapat menjadi kunci untuk membuka pintu-pintu harapan, cinta, dan pemulihan. Biarkan buku ini menjadi teman setia Anda dalam menemukan cahaya di tengah kegelapan dan belajar mensyukuri setiap luka hati yang membawa kita pada kebijaksanaan dan pertumbuhan. Selamat membaca! Gaya bahasanya ringan dan memberikan inspirasi bagaimana agar kita dapat mengelola segala hal yang kita punya dengan cara bersyukur Profil Penulis: Dwi Suwiknyo, dikenal masyarakat luas setelah bukunya yang berjudul Ubah Lelah Jadi Lillah menjadi best seller tingkat nasional. Lebih dari 80 bukunya yang diterbitkan penerbit mayor dan disebarluaskan melalui toko buku sejak 2009. Hingga 10 lebih bukunya diterbitkan di Malaysia. Ia dapat dihubungi melalui akun Facebook Dwi Suwiknyo, Instagram @dwi_suwiknyo, bisa tanya jawab melalui dwilogi@gmail.com. Attia Mahda, adalah seorang dokter umum. Penulis yang tertarik dengan bidang mental health ini melakukan praktik di salah satu klinik swasta di kota Bandung. Passion dalam dunia aksara sejak SMA telah mengantarnya menjadi kontributor 40-an buku antologi. Salah satu antologinya berjudul Maafkan, Relakan, Ikhlaskan, diterbitkan oleh Quanta, Gramedia. Untuk bersilaturahmi dengan penulis, dapat menghubungi melalui email attiamahda80@gmail.com, Facebook Attia Mahda, dan Instagram attiamahda Sendang Pradani, tertarik menulis sejak bergabung pada Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa Universitas Brawijaya (UAPKM-UB) sebagai redaktur pelaksana tabloid kampus. Kegiatan menulis kemudian berlanjut di dunia kerja sebagai in-house publishing coordinator di sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris. Kecintaannya pada dunia literasi ia wujudkan sebagai volunteer membaca nyaring di Clayton North Primary School dan Dover Street Pre-School, Melbourne—tempat anak-anaknya pernah bersekolah. Kini, ia menulis buku anak dan menjadi kontributor beberapa buku nonfiksi. Penulis bisa disapa di email pradani.sendang@gmail.com atau akun Instagram @sendangprada.