Muluddin Anwar/latief Siregar
M.Quraish Shihab : Cahaya, Cinta Dan Canda
Rp0

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Sinopsis buku
Kisah hidup Muhammad Quraish Shihab dituliskan dalam sebuah buku. Sang cendekiawan muslim ini berkisah mengenai perjalanan hidupnya dari titik awal kelahirannya 71 tahun silam sampai masa sekarang.
Berjudul Cahaya, Cinta, dan Canda M. Quraish Shihab ini ditulis oleh Mauluddin Anwar, dkk. Tak hanya soal kisah hidup Quraish, dalam buku ini juga dimuat komentar-komentar sejumlah toko terhadap sosok mantan Menteri Agama tersebut, di antaranya, Jusuf Kalla, Franz Magnis Suseno, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menu murah favoritnya adalah ful, kacang merah yang diolah jadi bubur tanpa santan. Makanan khas Mesir itu dimasak dengan sedikit susu, minyak, dan rempah-rempah, sehingga rasanya gurih. Jika sedang sangat lapar, Quraish menambahkan roti tamis, roti tipis dari adonan tepung gandum yang dibakar di dalam tungku tanah. Aroma hangus pembakaran, serta wangi bumbu membuat selera makan naik.
Sore hari Quraish kadang-kadang ingin jajan favoritnya, roti isi gula. Separuh ia makan, separuhnya lagi disimpan untuk makan malam. Celakanya, dalam beberapa jam saja, roti murah itu sudah mengeras. Biar kembali enak, roti itu dipanaskan. Tak ada alat pemanas, yang ada hanya seterika.
Quraish mengendap-endap ke ruang cuci, dan menyeterika roti. “Enak sekali gulanya meleleh kena panas setrika.” Lama kelamaan, semua pelajar makan roti setrika. Tak lagi sembunyi-sembunyi. Justru penghuni asrama sepakat, ada setrika untuk roti, ada khusus pakaian!
Informasi lainnya
Lebar: 14 cm
Tinggi: 20 cm
Berat: 0,5 gr
Sampul: soft cover
ISBN: 9786027720367
Baca Selengkapnya
Detail Buku