Madam Sri

Sinopsis : Kabur dan kemudian bertemu dengan lelaki itu di negara lain, bukan takdir yang dia minta. Karena ditinggalkan lelakinya beberapa bulan sebelum pernikahan membuat Srikandi Attaya Saraswati—perempuan berumur 28 tahun, galak, semaunya, dan selalu skeptis itu—sudah menyerah akan pasangan hidup. Sekilas, kisahnya terlihat biasa. Namun, terasa salah sebab lelaki itu delapan tahun lebih muda dari Atta, meskipun pemikiran uniknya selalu membuat Atta takjub. Terlebih, ada teman lama yang menunggu Atta dan juga menawarkan rasa nyaman yang sama. Yang barang tentu lebih mapan dan dewasa. Lantas apa makna rasa nyaman yang sebenarnya bagi Atta? Dan menurut kamu, apa itu rasa nyaman? Apakah standar nyaman yang lingkungan tawarkan sesuai dengan hatimu? Review : Seffi Soffi di laman goodreads memberikan reviewnya terhadap buku Madam Sri ini. Ia memberikan 4.5 bintang untuk buku ini, yang mana berarti dirinya sungguh menyukai ceritanya. Pertama ia menyukai karakter dari kedua tokoh atta dan awan, atta si jutek, cool, dan galak, bertemu dengan sosok awan yang dewasa dan mengayomi banget. Buku ini memakai sudut pandang orang ketiga, pikiran dan perasaan tokohnya digambarkan dengan baik. Ceritanya bikin baper, dan tulisannya ringan, mengalir gitu aja. Sedangkan bicara tentang konflik, konflik di cerita ini lebih kepada konflik batin dan bikin galau. Dan bagusnya lagi penulis sangat apik mengeksekusi konfliknya, bikin deg degan tapi endingnya memuaskan. Sangat rekomendasi.