Manajemen Efektivitas Pengelolaan Aset Daerah di Era Otonomi

Pelaksanaan otonomi daerah pada dasarnya memberikan ruang kepada pemerintah daerah dalam mengelola pemerintahan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan. Oleh karena itu pemerintah daerah diharapkan dapat pemberian pelayanan publik secara optimal. Faktor keuangan merupakan faktor yang sangat penting dan menjadi penentu terhadap berhasil tidaknya pelaksanaan otonomi daerah. Dalam era otonomi daerah dewasa ini pengelolaan keuangan daerah dirumuskan dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD yang dibuat oleh pemerintah daerah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) mencerminkan kemampuan keuangan daerah serta menjadi parameter kinerja pemerintahan daerah. Penulisan dalam buku dengan judul "Manajemen Efektivitas Pengelolaan Aset Daerah di Era Otonomi (Teori, Konsep, dan Analisis)” dibahas dalam bab per bab adalah 1. Latar belakang, 2. Teori Aset secara Umum, 3. Konsep Manajemen Aset Daerah, 4. Analisis dan Uji Validasi Aset Daerah, 5. Sistem dan Fungsi Manajemen Aset Daerah, 6. Efektivitas Pengelolaan Aset Daerah, 7. Pengawasan dan Pemeriksaan Internal serta Implikasi dalam Pengelolaan Aset Daerah, 8. Penutup. Dan pembahasan yang dikaji secara khusus dalam penulisan buku ini adalah a. ImpIementasi Manajemen Aset Daerah, b. Akuntabilitas Pengelolaan Aset Daerah, c. Monitoring dan Evaluasi dalam Pengelolaan Aset Daerah, d. Sumber Daya Manusia dalam Mengelola Aset Daerah, e. Efektivitas Pengelolaan Aset Daerah f. Pengawasan dan Pemeriksaan Internal serta Implikasi untuk Mencapai Laporan Pengelolaan Barang Milik Daerah atau Aset yang Lebih Efektif.