Semua proyek kecil maupun besar membutuhkan suatu manajemen untuk mengatur proses pembangunan. Ada tiga hal yang menjadi titik fokus manajemen konstruksi yaitu waktu, biaya, dan kualitas. Manajemen konstruksi mengatur perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan proyek konstruksi. Tahap perencanaan meliputi perancangan desain bangunan, perhitungan Rencana Anggran Biaya, pengurusan surat izin yang diperlukan, menyusun kontrak konstruksi, menyusun organisasi proyek, dan membuat time shedule. Tahap Pelaksanaan meliputi pengaturan material dan peralatan, laporan prestasi kerja, dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.