Manajemen Sumber Daya Manusia, Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM

Sejak lahir, manusia telah dikaruniai dengan tridaya, yang terdiri dari unsur- unsur cipta, rasa, karsa dan merupakan energi yang bersifat potensial. Namun, banyak yang tidak menyadari karunia ini sehingga dalam menjalani kehidupan tidak mendayagunakan dan mengembangkan energi ini agar tetap dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi diri, keluarga, dan semua kalangan masyarakat pada umumnya. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran penentuan dalam sistem operasional manajerial suatu organisasi di era modern ini. Saking kuatnya peran MSDM, selalu terjadi inovasi-inovasi terhadap model-model implikatif manajerial MSDM, sehingga kemajuan MSDM diharapkan mampu mendukung gencarnya revolusi industri 4.0 dimana substansi fundamentalnya adalah mencapai efektivitas dan efisiensi dengan memberdaya berbagai sumber secara optimal. Motivasi, kepuasan kerja, dan komitmen pada organisasi adalah wujud dari tridaya pada stimulus eksternal yang dijadikan sebagai faktor-faktor intrinsik, karena keberadaannya dalam sanubari manusia. Masih terdapat faktor intrinsik lainnya yaitu budaya kerja, yang eksistensinya bukan sebagai wujud respons dari stimulus eksternal terhadap tridaya, tetapi dibentuk oleh kepribadian dan nilai yang dimiliki individu. Masalah Tridaya diangkat penulis dalam buku ini karena keberadaannya di dalam diri manusia sudah melekat sejak manusia dilahirkan. Tetapi berkat karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang sangat berharga ini sangat jarang untuk dibahas di dalam buku manajemen SDM dan bahkan dalam praktik mengelola SDM itu sendiri.