Fikri Suadu
Manusia Unggul: Neurosains dan Alqur`an
Deskripsi
Tuhan menciptakan semua manusia tidak mungkin tanpa tujuan. Ada banyak takdir yang dicatat Papan Langit (Lauhul Mahfudz) tentang kepastian tiap manusia, setidaknya 3 hal pokok dalam catatan tersebut, yakni Kelahiran, Jodoh dan Kematian, sebagaimana yang sering disampaikan para ahli agama. Ketika ketentuan itu harus ada, maka proses terjadi melalui kompetisi untuk menjadi yang paling unggul untuk bisa survive dalam mengarungi hidup.
Dari 300 juta sel sperma yang memasuki vagina, hanya ratusan sel sperma yang akan mencapai tuba falopi (lokasi sel telur berada). Dari ratusan sperma tersebut, hanya ada satu sperma yang bertemu dengan sel telur, lalu proses pembuahan itu terjadi untuk menjadi Zigot yang akan berkembang menjadi Embrio (bakal janin).Embrio Itu adalah yang paling unggul diantara ratusan yang unggul. Berkompetisi untuk menjadi unggul di antara ratusan yang unggul merupakan Sunnatullah, hukum alam yang dipastikan.
Permasalahan yang menarik untuk diajukan adalah bagaimana menjadi yang unggul ketika manusia itu dilahirkan?
Manusia unggul menurut Al-Qur’an adalah manusia yang berwawasan iqra’, yaitu secara terus menerus mampu mengembangkan pemikiran dan wawasan untuk tujuan memahami rahasia ciptaan Allah (khalq). Sehingga mampu mengenal alam dunia dan akhirat. Manusia unggul dalam pandangan Al-Quran bercirikan “ulul albab”.
Buku “Manusia Unggul: Neurosains Dan Al Qur'an” merupakan secuil roti manis yang disajikan oleh Fikri Suadu dalam buku ini. Pembaca diajaknya
berpikir bagaimana neurosains dan Al-Quran membawa manusia menjadi manusia unggul
sesungguhnya. Sangat manis dan bermanfaat.
Buku ini mengulik dari berbagai sudut pandang bagaimana menjadi manusia seharusnya. Dengan latar belakang profesi dokter, penulis mampu menjelaskan kata demi kata dengan sederhana sehingga mudah dipahami oleh orang awam sekalipun yang tidak memiliki wawasan medis. Isi dari buku ini menjelaskan manusia unggul yang ditinjau dari neurosains, berkaitan dengan organ otak beserta strukturnya. Sistem yang terjadi selama perkembangan otak meliputi sistem limbik, ganglia basal, sistem singulat, lobus temporal, bahkan melampaui pengalaman inderawi. Adapun manusia unggul berdasarkan tinjauan Al -Quran, penulis mendeskripsikan keistimewaan manusia dibanding makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Langkah-langkah menjadi manusia unggul melalui sikap, moral serta ketaqwaan seorang hamba, tak lepas dituliskan dalam buku ini.
Anda bisa dapatkan buku ini di Gramedia!
Baca Selengkapnya
Detail Buku

Fikri Suadu
Manusia Unggul: Neurosains dan Alqur`an