Emha Ainun Nadjib
Markesot Bertutur
Format Buku
Deskripsi
Markesot adalah tokoh fiksi yang dibuat oleh Emha Ainun Nadjib, Markesot terus dikembangkan hingga ia sering dibandingkan dengan Kyai Semar di Punokawan. Buku ini terdiri dari delapan bab yang masing-masingnya membahas persoalan kemanusiaan yang berbeda-beda yakni masalah yang dianggap oleh Emha dapat dihilangkan atau setidaknya dikurangi gejala-gejala yang menimbulkan masalah tersebut.
Emha Ainun Nadjib lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Dia adalah seorang budayawan multitalenta: penyair, esais, pegiat teater, pemusik, dan lain-lain. Sebagai seorang penulis, Emha sangat produktif, telah menghasilkan puluhan buku diantara karya-karya emasnya yang diterbitkan Mizan adalah Dari Pojok Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon Pakir (1992), Markesot Bertutur Lagi (1994), Slilit Sang Kiai, dan Surat Kepada Kanjeng Nabi.
Sinopsis
Markesot adalah sosok lugu nan cerdas, mbeling, terkadang misterius. Dalam kesehariannya dengan sahabat-sahabatnya, Markembloh, Markasan, Markemon, dan lain-lain, yang tergabung dalam Konsorsium Para Mbambung (KPMb), Markesot memperbincangkan seabrek problem masyarakat kita. Dari konflik politik internasional sampai soal celana. Dari tasawuf hingga filosofi urap. Dalam gaya bertutur khas Jawa Timuran yang penuh canda dan sindiran, Markesot mengajak kita meneropong kehidupan secara arif dan menemukan hakikat di balik nilai-nilai semu yang merajalela.
Markesot Bertutur adalah salah satu karya emas dalam perjalanan kepengarangan Emha Ainun Nadjib. Setelah lama “absen”, buku ini hadir kembali menyapa pembaca. Dan terbukti, apa yang diperbincangkannya masih terus relevan dengan kondisi Indonesia.
DETAIL
Format : Soft Cover
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Jumlah Halaman : 472
Penerbit : Mizan Media Utama
Tanggal Terbit : 2 Juli 2019
ISBN : 9786024411145
Berat : 0.42 kg
Panjang : 21 cm
Lebar : 14 cm
Bahasa : Indonesia
Baca Selengkapnya
Detail Buku