Ada banyak aturan sita jaminan saat hukum acara perdata berlangsung. Di antaranya, dalam sita jaminan harus ada sangkaan yang beralasan bahwa tergugat sedang berupaya mengalihkan barang-barangnya untuk menghindari gugatan penggugat. Yang disita adalah barang bergerak dan barang yang tidak bergerak milik tergugat. Penyitaan harus dicatat di buku khusus yang disediakan di Pengadilan Negeri yang memuat catatan penyitaan, kapan disita dan perkembangannya dan buku tersebut adalah terbuka untuk umum. Selain hal-hal tersebut di atas, masih banyak aturan penyitaan persidangan. Buku Masalah Sita Jaminan (CB) dalam Hukum Acara Perdata-Edisi Revisi ini akan membahas lebih rinci. Buku karya Soeparmono ini merupakan suatu ringkasan yang membahas salah satu segi institusi hukum yang kita kenal dengan sita jaminan (conservatoir beslag). Pembahasan ini seringkali dijumpai dalam pembicaraan masalah tindakan hukum penyitaan(arrest, beslag) dalam aspek hukum proses di depan pengadilan. Untuk memperjelas maksud dan tujuan daripada sita jaminan dalam uraian ini perlu diketengahkan beberapa putusan. Mahkamah Agung RI (yurisprudensi) agar memudahkan bagi pembaca. Terutama bagi kalangan para praktisi hukum, mahasiswa yang berminat mengikuti perkembangan dalam ilmu hukum dan praktik-praktik dalam peradilan serta para pemerhati lainnya. Semoga buku ini dapat membantu memahami masalah sita jaminan dalam hukum acara perdata. Sinopsis Buku Masalah Sita Jaminan (Cb) Dalam Hukum Acara Perdata-Edisi Revisi Detail Informasi lain : - Pengiriman : minimal 1 hari kerja - Cover : Soft Cover - Tebal : 88 Halaman - Tanggal Terbit: 29 Oktober 2018 - ISBN : 9789795384670 - Penulis: R. Soeparmono, Sh. - Penerbit : CV Mandar Maju - Berat : 0.1 kg - Dimensi : 21 x 14.5 cm