Meditasi Kristiani

Setiap kita, manusia, memiliki tubuh, jiwa, dan roh. Ketiganya saling terkait, tidak terpisahkan antara satu dengan lainnya, saling menghidupkan dan saling mengutuhkan. Hanya bila ada integrasi di antara ketiga medan utama inilah kebahagiaan sejati dimungkinkan terwujud. Untuk itu, kita harus cermat memperhatikan syarat dasar yang mesti terpenuhi, yakni terjaminnya kebutuhan "nutrisi' bagi ketiganya. Tujuan buku “Meditasi Kristiani: menjadi pribadi yang bahagia” adalah, pertama agar kita semakin mampu mengenal siapa diri kita, yakni ciptaan tertinggi yang sangat dicintai Allah, dan mengembangkan kemampuan- kemampuan yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Kedua, kita mengerti apa tujuan dari kehidupan kita atau “PR” (baca: panggilan tugas) kita masing-masing di tengah dunia ini. Penulis yakin bahwa ketika kita mengenal dengan baik dan sungguh sadar akan keduanya, bukanlah sesuatu yang mustahil, “menjadi pribadi yang bahagia” menjadi nyata. Ada delapan tema yang ditawarkan kepada kita. Pertama, Mengenal “Siapa Aku”. Kedua, Menyadari “Untuk Apa Aku Diciptakan”. Ketiga, Menyadari “Kemampuan-kemampuan yang Dianugerahkan Kepadaku”. Dan tema meditasi keempat sampai kedelapan, kita akan merenungkan lima sikap dasar manusia menuju pribadi yang bebas dan bahagia, di antaranya: Menerima Diri Sendiri, Terbuka Terhadap Relasi Secara Personal, Kesadaraan Yang Jelas Akan Makna “Tinggal Di Dunia”, Dinamis, dan Relasi Dengan Sejarah. Selamat bermeditasi, semoga hidup kita bahagia dan kita menjadi saksi kehadiran Allah, serta tanda kebahagiaan yang nyata di tengah dunia ini. Berkat Allah melimpah bagi kita sekalian. Informasi lainnya Judul buku : Meditasi Kristiani Jumlah halaman : 64 Penerbit : Kanisius Tanggal terbit : 4 Agustus 2016 ISBN : 9789792149333 Berat : 0.0800 kg Lebar : 12.5 cm Bahasa : Indonesia Format : Soft cover