Gramedia Logo
Product image
Toto Widyarsono

Melawan dalam Volksraad M.H. Thamrin

Format Buku
Deskripsi
Laporan Thamrin di Volksraad menyentuh pers Eropa dan dikutip secara luas oleh pers Amerika. Akibatnya, di Amerika menyebar luas propaganda untuk memboikot Deli Tobacco. Pada tahun 1938, Thamrin memberikan pidato di Volksraad menjelaskan posisi pihaknya dalam menuntut kemerdekaan Indonesia untuk mencapai masyarakat Indonesia yang sempurna dan pemerintahan yang lebih baik. Fraksi Nasionalis di Volksraad bertujuan untuk memperoleh kemerdekaan bagi Indonesia secepat mungkin, dan faksi nasionalis mencapai tujuannya dengan mempromosikan perubahan politik. Meminta penghapusan semua perbedaan politik, ekonomi dan intelektual, dan menggunakan semua upaya yang wajar untuk tujuan ini. Jika kita telusuri faktor-faktor yang melatarbelakangi terbentuknya Fraksi Nasionalis, menjadi jelas bahwa pembentukannya merupakan konsekuensi logis dari proses psikologis yang terjadi dalam politik Indonesia. Jika sebelumnya dikatakan bahwa pemerintah Hindia Belanda melakukan diskriminasi terhadap kaum nasionalis yang ekstrim dan lunak, ternyata Belanda tanpa pandang bulu menyerang kelompok baik yang ekstrim maupun yang lemah. Ketidakpercayaan pemerintah Hindia Belanda terhadap gerakan politik Indonesia pada hakikatnya meliputi semua golongan gerakan tanpa membeda-bedakan. Pandangan Thamrin, sebagaimana disebutkan di atas, memperjelas pertanyaan tentang klasifikasi gerakan, apakah mereka "non" (kooperatif) dan "kooperatif" (aktif), atau "ekstrem" dan "lunak". Pada dasarnya, bagi Belanda, semua Gerakan adalah penentang Belanda. Dan, dalam hidup dan berkarya untuk negaranya, kemudian berhasil meraih kemerdekaan, M.H. Thamrin membuktikannya.
Detail Buku
Product image
Toto Widyarsono
Melawan dalam Volksraad M.H. Thamrin