Memahami Hukum Dan Politik Indonesia Dari Senayan

Ketika kata "politik" disebut, maka yang segera terlintas dalam benak orang kebanyakan adalah sesuatu yang negatif, seperti kotor, korupsi, perebutan kekuasaan, bagi-bagi kekuasaan, dan berbagai istilah tidak mengenakan lainnya. Begitu pula ketika disebut kata "hukum", maka yang banyak terlintas dalam benak orang adalah ketidakadilan, mafia hukum, tajam ke bawah, tumpul ke atas, dan sebagainya. Padahal baik istilah "hukum" maupun "politik" merupakan suatu yang netral dan cenderung mulia (mengandung berbagai kebaikan). Istilah "politik" misalnya, dikatakan sebagai interaksi antara pemerintah dengan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Atau jika kita mengikuti definisi yang dikatakan oleh Aristoteles, yang menyebutkan politik sebagai usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Jadi pada dasarnya politik itu pada dasarnya bukan hanya sekedar berkaitan dengan perebutan dan bagi-bagi kekuasaan, namun juga terkait dengan usaha warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Suka atau tidak dengan politik, pada dasarnya setiap individu pasti akan terdampak dengan kebijakan politik. Sebagai warga negara, tentu kita akan merasakan dampak dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, terkait berbagai hal. Untuk itulah perlu bagi setiap warga negara untuk peduli terhadap politik. Begitu juga terhadap hukum, yang dasarnya merupakan suatu yang mulia, karena dibuat demi menciptakan ketertiban di tengah masyarakat. Tanpa aturan hukum sudah pasti kehidupan di masyarakat akan mengalami kekacauan. Pembangunan ekonomi, dapat berjalan dengan baik apabila terdapat jaminan penegakan hukum (law enforcement). Misalnya, tidak mungkin investor akan mau menanamkan modalnya jika tidak ada kepastian hukum di suatu negara. Tahun Terbit : Cetakan I, Juli 2023