Edy Suhardono
Membaca Identitas: Multirealitas dan Reinterpretasi Identitas, Suatu Tinjauan Filsafat dan Psikologi
Format Buku
Deskripsi
How many roads must a man walk down? Before you call him a man? Bob Dylan mengajukan pertanyaan ini dalam lagu "Blowin` in the Wind" yang ditulis dan dinyanyikan pada tahun 1963. Masalah ini menjadi masalah manusia tanpa kecuali. Bagaimana dan kapan kita bisa disebut manusia? Identitas apa yang menjadikan kita manusia? Buku ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut dari berbagai sudut realitas berdasarkan penelitian psikologis dan filosofis. Buku ini berupaya mencari identitas dalam dinamika internal dan eksternal yang membentuk cara berpikir individu, salah satunya adalah politik identitas. Dasar pemikiran buku ini berkisar dari teori psikoanalisis, postrukturalisme hingga realisme spekulatif. Pemikiran psikoanalisis melibatkan pemahaman mendalam tentang ketidaksadaran dan aspek jiwa manusia yang tak terlihat. Poststrukturalisme menggeledah struktur linguistik dan subjektivitas yang tidak stabil. Realisme spekulatif mengkritik pemikiran yang terlalu antroposentris serta mengeksplorasi hubungan antara manusia, alam, dan hal-hal lain. Nuansa fenomenologis dalam buku ini juga terasa kuat mengajak kita mencermati mana yang apa adanya dan mana yang ada apanya. Buku ini cocok untuk orang yang masih ingin mempertanyakan identitasnya agar tidak kehilangan kemanusiaannya.
Profil Penulis:
Edy Suhardono Psikolog, terapis, periset, dan konsultan/fasilitator. Pendiri dan pemimpin PT IISA Visi Waskita (https://visiwaskita.com) serta penggagas situs “SoalSial: Solusi Masalah Sosial” (https://soalsial. com). Penulis Teori Peran: Konsep, Implikasi dan Derivasinya (Jakarta: PT Gramedia, 1994); Psikologi Lintas-Budaya: Riset dan Aplikasinya (Terjemahan. Jakarta: PT Gramedia, 1999); “Isu dan Krisis Kepercayaan” dalam YSLPL, Rekonstruksi Psikologi dengan Dimensi Kerakyatan (Semarang: 1999); Panorama Survei (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001); Starlight in the Dark (Serpong: IISA VISI WASKITA, 2012); dan “Keberjodohan antara Instrumen dan Pemusik” dalam Sunarto, Musik dalam Perspektif, Kumpulan Esai (Yogyakarta: Thafa Media & IKA AMISI YK, 2019).
Audifax
Founder program pengembangan anak muda, LightGivers. Bergiat di beberapa biro psikologi di Jakarta dan Surabaya. Buku-bukunya yang telah terbit adalah Mite Harry Potter: Psikosemiotika dan Tanda di balik Kisah Harry Potter (2005); Imagining Lara Croft: Hasrat, Tanda dan Psikosemiotika (2006); Semiotika Tuhan: Tafsir atas Pembacaan Manusia terhadap Tuhan (2007); Psikologi Tarot: Alternatif Konseling menggunakan Kartu Tarot (2009, bersama Leonardo Rimba); Re-Search: Membaca Ulang Metodologi Riset Psikologi (2009); Filsafat Psikologi (2009); Self-Discovery (2010), Self-Transformation (2010); Tarot dan Psikologi Simbol (2013, bersama Leonardo Rimba); Kecer dasan Semiotika - Melampaui Dialektika dan Fenomena (2017, bersama Yasraf Amir Piliang).
Baca Selengkapnya
Detail Buku