Astrid Savitra
Membaca Pikiran: Membaca Yang Tak Terkatakan
Format Buku
Deskripsi
Bagi kebanyakan orang, keinginan untuk dapat membaca pikiran orang
lain mungkin muncul karena kebutuhan praktis. Misalnya Anda ingin tahu apakah
mengajak kenalan baru minum kopi akan menguntungkan atau justru merugikan.
Bisa juga karena ingin tahu lebih awal apakah seseorang yang ingin Anda ajak
bergabung akan menolak atau menjawabnya.
Dalam situasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan bisnis,
kemampuan rnembaca pikiran orang lain lebih dibutuhkan untuk situasi-situasi
seperti meyakinkan klien untuk menyetujui ide-ide Anda, closing penjualan atau
mengetahui cara atasan Anda melihat suatu masaiah. Kemampuan rnembaca
pikiran orang lain juga akan dibutuhkan ketika Anda mengikuti sebuah wawancara
kerja, atau menjadi pewawancara daiam sebuah job-interview.
Dalam banyak situasi, kemampuan mempaca pikiran orang lain dapat
menjadi skill berharga untuk Anda miliki. Jika Anda mengira halter sebut
berhubungan dengan kemampuan gaib, Anda salah.Membaca pikiran orang lain
tidak memerlukan kemampuan magis khusus. Anda juga tidak harus menjadi
seorang detektif setara dengan Sherlock Holmes. Anda hanya harus mempelajari
tatapan mata, ekspresi mikro dan gesture tubuh orang tersebut.
Baca Selengkapnya
Detail Buku