Gramedia Logo
Product image
Muhamad Haripin

Membangun Intelijen Profesional Di Indonesia

Format Buku
Deskripsi
Perubahan sistem politik dari otoriter menjadi demokrasi di Indonesia pada tahun 1998 telah mendorong perubahan dalam tata kelola sektor keamanan, termasuk intelijen. Sejak saat itu, reformasi intelijen dimulai untuk membangun profesionalisme intelijen dalam negara demokrasi. Meski demikian, setelah dua dekade, masih ditemukan permasalahan dan hambatan pada perjalanan reformasi intelijen Indonesia. Dilema intelijen dan demokrasi di Indonesia belum terselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah tersedia payung hukum dan berbagai masukan dari kelompok masyarakat sipil mengenai penataan badan intelijen, perkembangan reformasi komunitas telik sandi di Indonesia belum sepenuhnya mencerminkan prinsip demokrasi serta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Buku ini membahas perkembangan reformasi intelijen di Indonesia pada periode Reformasi (1998-sekarang). Apa saja perubahan yang berlangsung dalam komunitas telik sandi pada era pasca Orde Baru? Bagaimanakah dinamika politik mempengaruhi proses reformasi intelijen? Mengapa praktik penyalahgunaan kekuasaan dan politisasi terus berlangsung dalam badan intelijen meski demokratisasi telah berlangsung selama dua dekade lebih? Buku ini berupaya menjawab pelbagai pertanyaan penting tersebut dengan membahas tiga aspek strategis reformasi intelijen, yaitu: relasi presiden dan kepala badan intelijen negara; politisasi serta depolitisasi intelijen, dan; operasi intelijen Indonesia di luar negeri. Karya ini penting untuk dibaca oleh kalangan akademisi, peneliti, pengambil kebijakan, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki perhatian terhadap masa depan demokrasi di Indonesia. Detail Penulis Muhamad Haripin Jumlah Halaman 234 Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tanggal Terbit 8 Jul 2022 Format Soft Cover Berat 0.235 kg ISBN 9786233211574 Lebar 14.5 cm Bahasa Indonesia Panjang 21.0cm
Detail Buku