Gramedia Logo
Product image
Hersri Setiawan

Memoar Pulau Buru

Deskripsi
Memoar Pulau Buru adalah catatan-catatan pribadi seorang Hersri Setiawan atas kehidupannya sebagai tahanan politik Orde Baru yang ditulis setelah ia menjadi orang pinggiran dan memilih untuk tinggal di Belanda. dari tempurung picik budaya politik dan kekuasaan, sekaligus menemukan kebebasan dan kemerdekaannya. Melalui buku ini, Hersri mengungkapn sejarang tentang manusia dan kemanusiaan. Dia berhasil untuk membebaskan diri dari kelicikan budaya politik dan kekuasaan, sekaligus menemukan kemerdekaannya yang selama ini ia idam-idamkan. Ia telah menyelesaikan tugasnya sebagai anak manusia yang secara hak asasi adalah manusia merdeka. Ia berhasil menyuarakan apa yang selama ini terpendam dan tersumbat di setiap pori-pori kehidupannya: kepahitan, kegetiran, kesakitan, dan kekejian yang ia alami sebagai tahanan politik Orde Baru. Lebih dari itu, ia juga sekaligus menggemakan derita dan kepedihan yang tidak bisa dibendung oleh kawan-kawannya sesama tahanan politik Pulau Buru. Catatan-catatan yang kemudian disusun rapih dengan rasa perih disatukan menjadi sebuah buku dan menjadi rekaman sebagai refleksi yang sangat berharga bagi bangsa ini. Buku ini menggambarkan kepada pembaca tentang bagaimana sebuah musibah politik memiliki dampak yang besar bagi kehidupan seseorang, terlebih khusus bagi mereka yang telah mendapatkan cap sebagai tahanan politik. Mereka adalah manusia merdeka. Mereka memiliki hak akan kehidupan tanpa penderitaan yang terus mencabik-cabik, menyeretnya ke dalam jeruji berduri.
Detail Buku