Buku Mempertahankan Republik Doorstoot Naar Djokja 1948

Proklamasi kemerdekaan berarti Indonesia terbebas dari penjajahan maupun penindasan bangsa asing. Oleh karena itu, usai pembacaan teks proklamasi Kemerdekaan RI, Negara Indonesia memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara secara mandiri. Tujuan diproklamasikannya kemerdekaan suatu negara antara lain untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa lain. Dapat mengejar segala ketertinggalan yang dialami oleh bangsa Indonesia dengan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Mencapai tujuan nasional bangsa. Sudah diperkirakan pasti terjadi oleh pemimpin-pemimpin TNI. Oleh karenanya berbagai upaya sesegera mungkin dipersiapkan, termasuk bagaimana melarikan presiden dan wakilnya yang sudah berjanji akan pemimpin langsung gerilya, juga siasat tempur serta berlakunya pemerintahan militer di daerah-daerah hingga pelosok kampung. Akan tetapi, sewaktu doorstoot benar-benar terjadi, seketika itu pula muncul perbedaan di antara politisi dan TNI. Perbedaan-perbedaan ini terus berlangsung sampai pasca Serangan Umum. Dalam buku berjudul Mempertahankan Republik Doorstoot Naar Djokja 1948 yang ditulis dan disusun oleh Wawan K Joehanda ini dibeberkan bagaimana para pahlawan Republik mempertahankan negara. Perbedaan pendapat antara TNI dan Politisi. Semangat perjuangan Jendral Sudirman dalam bergerilya. Sri Sultan HB IX yang menjadi penghubung dan pemompa kepercayaan kepada politisi agar tak meninggalkan Republik. Serta peran sentral Sultan dalam hal mempertahankan Republik yang baru berusia 3 tahun ini. Informasi Lain ISBN : 9786021634455 Ukuran : 15,5 x 24 cm Berat : 0,445 kg Tahun terbit : 2020 Penerbit : Mata Padi Pressindo Jumlah Halaman : 402