Wiwid Prasetiyo
Menangis Boleh, Menyerah Jangan: Boleh Kok Netesin Air Mata,
Format Buku
Deskripsi
Menangis' tak akan terlepas dari kehidupan manusia. Sebab, manusia tidak akan pernah lepas dari kesedihan, kekecewaan, dan penyesalan. Adakalanya, kita sudah muak menjalani hidup yang seperti ini saja, tak ada perkembangan. Selain itu, kita pun tak dapat mengulang kembali waktu kita untuk memperbaiki kesalahan kita di masa lalu. Ketika kita mengalami suatu persoalan hidup dan tak kunjung menemukan solusinya, menangis adalah pelarian atas masalah tersebut, daripada terpuruk ke dalam jurang depresi. Pada saat itulah air mata akan menetes di pipi. Akan tetapi, tangisan juga sering kali muncul di kala kita sedang senang, haru, dan gembira.
Lantas, tangisan yang kita keluarkan bukanlah hal yang sia-sia dan tidak memberikan manfaat. Buku nan sederhana ini menerjemahkan setiap tangisan kita menjadi kekuatan dalam menjalani hidup kita sehari-hari. Kemudian, kita pun akan dibimbing bagaimana memanfaatkan aktivitas 'menangis' menjadi koping stres dan mengubahnya menjadi pelega hidup. Sehingga, kita akan senantiasa bangkit, semangat, serta bahagia secara jiwa dan raga.
Wiwid Prasetiyo, dilahirkan 38 tahun yang lalu di Semarang, tepatnya pada 9 November 1981, telah menekuni dunia tulis menulisnya sejak tahun 2007, novel pertamanya terbit pada 2009, dan sejak itu novel-novelnya dari berbagai genre lahir satu per satu. Novel pertamanya yang bertajuk Orang Miskin Dilarang Sekolah telah sampai pada cetakan ke-14 terakhir kali, bahkan sudah diterjemahkan ke bahasa Melayu di Malaysia. Ayah 2 anak ini melebarkan sayapnya ke berbagai genre buku, ia menulis berberapa novel pendidikan, sejarah, seri cerita anak, hingga motivasi islam dan umum. Buku-bukunya sendiri telah diterbitkan oleh berbagai penerbit kenamaan di Indonesia, mulai dari Diva Press, Semeta Hikmah, Tiga Serangkai, kini ia telah menjajaki untuk bisa diterbitkan di Pustaka Al-Kautsar dan tentu Psikologi Corner. Selama berkarier di dunia perbukuan, penulis telah menelurkan lebih dari 35 buku di berbagai genre. Di sela-sela kesibukannya menulis, beliau juga mengajar di sebuah SMP di Purwodadi, membantu mengembangkan perpustakaan di sekolah tersebut serta merangsang para peserta didik sekolahnya agar gemar membaca dan menulis.
Judul : Menangis Boleh, Menyerah Jangan: Boleh Kok Netesin Air Mata,
Penulis : Wiwid Prasetiyo
Rating : Semua Rating
Penerbit : Psikologi Corner
Tanggal Terbit: September 2020
Tebal: 448 halaman
ISBN: 9786232441989
Berat: 340 gram
Dimensi: 20 cm x 14 cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku