Menanti Kejutan dari Allah

Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan, harapan yang tak selalu sejalan dengan kenyataan, dan momen-momen yang mengguncang jiwa. Namun, di balik setiap luka dan perjuangan, ada kekuatan diri yang menjadi kompas kehidupan, memandu kita menuju ketenangan dan kebahagiaan sejati. Buku "Menanti Kejutan dari Allah" adalah panduan penuh inspirasi yang mengajak Anda untuk menerima diri, bersyukur atas setiap pencapaian, dan terus bermimpi meski jalan terasa terjal. Melalui kisah-kisah dan refleksi yang mendalam, para penulis menyoroti pentingnya bersyukur atas apa yang kita miliki, mengampuni diri sendiri, dan menemukan ketenangan di tengah badai kehidupan. Setiap bab dirancang untuk menemani perjalanan batin Anda, membantu Anda merangkul diri dengan penuh cinta, menerima kenyataan tanpa tapi, dan melukis impian yang indah di langit hidup Anda. Ini adalah buku untuk siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan lebih tenang, bahagia, dan penuh syukur. Temukan kekuatan dalam setiap langkah, nikmati hidup dengan sepenuh hati, dan syukuri setiap momen—karena hidup adalah anugerah yang patut dirayakan. Profil Penulis: 1. Ahmad Rifa’I Rif’an, penulis yang telah menerbitkan lebih dari 200 judul buku.Bukunya yang diminati oleh pembaca antara lain: Tuhan, Maaf, Kami sedang Sibuk, Selesai dengan Diri Sendiri, dan judul-judul lainnya. 2. Yusrina Sri, penulis buku bestseller Tenanglah Ada Allah yang tetap menulis di tengah kesibukannya sebagai guru. Karyanya yang beredar antara lain: Ada yang Salah dengan Hidupku, Ini Cuma Dunia, dan yang terbaru berjudul Peluk dari Jauh. 3. Khoirunnisa Salsabila Tuhfah, biasa dipanggil Nisa. Namun, dia selalu menggunakan nama “knisast” di setiap tulisannya. Hanya seorang “peserta dunia” yang mencintai aksara sebagai wujud interpretasi dari hirup piruk pemikiran di tengah dunia yang kian berisik. Ini adalah karya keempatnya dalam buku antologi setelah karya antologi “Tentang Masa Lalu”, “Semua Orang Sedang Berjuang dengan Ujiannya Masing-Masing” dan ”Tenang Saja, Nanti Juga Terlewati” yang telah diterbitkan. Semoga ini awal yang baik untuk menyentuh hati pembaca dengan untaian aksara lainnya. Kamu bisa menyampaikan perasaanmu setelah membaca karyaku di akun ig @knisast, aku tunggu testimoninya, ya!