Gramedia Logo
Product image
Gusti Gina

Mencari Saranjana

Format Buku
Deskripsi
Keberadaanya diyakini ada, jelas terlihat bagi mereka yang katanya' beruntung. Tempat ini masih diselimuti oleh seribu misteri dan tanda tanya. Rumor yang semakin liar justru semakin menambah penikmatnya yang kian penasaran. Dan, ini adalah perjalanan untuk kali pertamanya mencari jawaban tentang sebuah kota gaib di kampung halamanku di tanah Kalimantan, kota tak kasat mata itu bernama Saranjana. Perjalanan ini dimulai pada 2015, saat aku masih menjabat sebagai duta wisata tingkat kota. Kala itu setiap tahunnya, semua kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan akan menghadiri kegiatan festival budaya di kabupaten Kotabaru, sebuah pulau terpisah dari pulau besar Kalimantan. Hari itu, perjalanan penuh dengan rasa antusias rombongan wisata dari Banjarbaru, dan di sanalah kali pertama aku mendengar tentang Saranjana. Layaknya dongeng, kisah sebuah kota dengan peradaban maju dari dunia saat ini ternyata ada di tempat yang kami tuju. Konon katanya, ada banyak orang yang sudah melihat hingga pindah, atau sekadar berkunjung ke Saranjana. Belum lagi cerita seringnya kegiatan manusia alias penduduk nyata di Kotabaru yang sering bersinggungan dengan mereka, orang Saranjana. Mereka suka keramaian, suka berinteraksi, dan suka berbelanja di dunia manusia. Cerita yang disampaikan oleh salah satu temanku di dalam mobil saat itu membuat gelak tawa di antara kami. Bagiku sendiri cerita definisi Saranjana terdengar begitu fantasi, apalagi saat itu aku sedang berusaha untuk merasionalkan diri dari hal-hal gaib yang sempat membuatku nyaris gila. Denial, tentu saja.
Detail Buku