Mendidik Generasi Milenial Cerdas Berkarakter

Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya untuk melakukan perubahan pada individu yang pada gilirannya diharapkan mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik. Karena pendidikan dapat mengubah seseorang, maka Driyarkara (1955) menyebut pendidikan sebagai perbuatan fundamental. Di dalam pernyataan pendidikan sebagai upaya untuk melakukan perubahan tersirat bahwa keadaan saat ini cukup jelas dimengerti oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam pendidikan. Keadaan saat ini sangat berbeda. Situasi saat ini sulit untuk sepenuhnya dimengerti. Dunia pendidikan saat ini sedang mengalami tekanan yang sangat kuat. Dua sumber atau penyebab utama tekanan yang dialami saat ini adalah tuntutan perubahan sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, serta pandemi Covid-19. Ketika tuntutan perubahan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi belum selesai dijawab, datang penyebab kedua yaitu Pandemi Covid-19. Dua penyebab utama tersebut telah mengakibatkan para murid, guru, lembaga pendidikan, dan pemerintah berada di dalam situasi baru yang belum diantisipasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta pandemi membawa perubahan yang sangat besar dan terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Di dalam dunia pendidikan, masuknya perubahan dapat diidentifikasi masuk melalui empat saluran atau jalur utama yaitu pertama, subjek utama pelajar yaitu murid; kedua, masyarakat sebagai pihak yang menikmati hasil pendidikan; ketiga, masyarakat tempat terjadinya proses pendidikan; dan keempat, adalah berbagai teknologi yang mendukung proses pendidikan.