Gramedia Logo
Product image
Eka Kartini Gaffar

Menebar Kebaikan Itu Indah

Deskripsi
Zaman telah berubah, teknologi semakin canggih, pengetahuan agama semakin tenggelam. Lihatlah sekarang di zaman globalisasi, agama hanya dijadikan sebagai status atau predikat, bukan lagi sebagai sumber keimanan. Keimanan seolah lebur dari zaman ke zaman, fondasinya mudah runtuh. Dakwah dianggap tidak penting lagi, ceramah dianggap hal yang paling membosankan dan hanya disenangi oleh para ibu-ibu atau bapak-bapak, seolah nasihat-nasihat itu hanya orang yang berusia lanjut yang membutuhkannya. Anak muda tergiur dengan nikmatnya dunia, hingga lupa bahwa maut akan datang pada siapa saja dan di mana pun. Nasihat-nasihat itu dianggap remeh dan dipandang sebelah mata, mereka enggan menasihati diri sendiri, dan menganggap apa yang dikerjakan selalu benar. Padahal apa yang dilakukan adalah salah. Hati dan jiwa sulit menerima bahwa apa yang dilakukan salah, sehingga selalu menyalahkan orang lain dan membenarkan diri sendiri. Perkataan yang selalu menyudutkan orang lain hingga tercipta ketersinggungan antar sesama. Anak-anak muda sulit mempelajari agama karena seolah ilmu agama adalah ilmu kuno yang sudah tidak pantas lagi untuk dipelajari. Padahal ilmu agama adalah bekal kita untuk meraih ilmu-ilmu lainnya. Tidak sedikit dari kita yang menganggap ceramah atau dakwah hanya bisa dilakukan oleh para ustadz, nasihat hanya boleh diucapkan oleh orang tua, hingga mereka enggan saling menasihati. Sementara di dalam nasihat ada saling mengingatkan hal baik dan hal buruk dan di dalamnya ada kebaikan.
Detail Buku