Gramedia Logo
Product image
Adi Kusrianto

Menelusuri Asal Usul Batik

Format Buku
Deskripsi
Banyak orang berpendapat batik berasal dari Jawa Tengah. Sekalipun banyak juga yang berpendapat batik sudah ada sejak zaman Majapahit. Meskipun demikian, kita jarang memikirkan asal usul "istilah" batik. Apakah hubungan batik dengan wastra yang telah menjadi penanda tingkat sosial pemakainya yang telah berlaku sejak awal abad Masehi di kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha? Apakah kita pernah mendengar istilah Wdihan dan Ken yang sering disebut pada banyak prasasti sejak abad ke-6 hingga ke-10 Masehi? Mungkinkah ini adalah bentuk wastra batikyang kita kenal sekarang? Bahkan, banyak penulis yang dengan berani menyebut bahwa batik berasal dari India. Bukannya terbalik? Rabindranath Tagore-lah yang membawa batik Jawa ke Santiniketan. la memiliki Sekolah Tinggi Seni Bhavana dan dengan bersemangat mengajarkan ilmu membatik. Dapat kita bayangkan, bangsa Jepang yang dulunya sangat tertutup ternyata menggemari batik Jawa yang mereka kenal sebagai Jawa Sarasah sejak abad ke-16 Masehi. Tertulis dalam buku Fabric of Enchantment: Batik from the North Coast of Java karya Rens Heringa, batik pertama kali ada di Indonesia pada 700-an. Batik diperkenalkan oleh orang India, saat Raja Lembu Amiluhur (Jayanegara) yang merupakan raja kerajaan Janggala menikahkan putranya dengan seorang putri India. Informasi ini menarik untuk dikaji dan dikembangkan. Namun, ternyata, data-data pendukung serta penelusuran secara logika, baik waktu maupun hubungan dengan data yang lain, tidak meyakinkan penulis. Buku ini memuat banyak informasi yang akan menambah wawasan kita tentang hal-hal yang berkaitan dengan batik.
Detail Buku