Menelusuri Panji di Candi-candi: Relief Figur Bertopi di Candi-candi Zaman Majapahit

Buku berjudul Menelusuri Panji di Candi-candi: Relief Figur Bertopi di Candi-candi Zaman Majapahit ini menjelaskan mengenai makna figur bertopi di candi-candi di Jawa Timur pada abad ke-14 dan 15. Buku ini memuat hasil penelitian penggambaran figur laki-laki bertopi di relief candi-candi Jawa zaman Majapahit (sekitar 1300-1500 M). Penulis menelusuri apa yang disebutnya sebagai “figur bertopi” di banyak candi dan memperoleh hasil yang mengejutkan tentang makna dan fungsinya. Melalui penjelasan yang termuat dalam figur bertopi, pembaca buku mendapatkan pengertian baru akan fungsi religius di candi-candi di Jawa Timur. Figur bertopi memiliki makna yang sangat penting. Hal itu dikarenakan figur bertopi ini ditemukan dalam sejumlah besar relief candi zaman Majapahit yang dalam kebanyakan kasus merepresentasikan Panji atau bangsawan lain. Topi yang merupakan benda untuk menutup kepala, telah berkembang menjadi sebuah simbol perkenalan kepada pengetahuan spiritual. Munculnya Panji dan figur bertopi lainnya akhirnya menjadi semacam ikon budaya Jawa Lokal pada zaman Majapahit. Luar biasanya, kisah Panji yang berciri khas kerakyatan dan termasuk dunia manusiawi tersebut justru ditemukan di relief candi yang merupakan tempat suci. Hal ini dapat dimaknai jika cerita Panji digunakan sebagai pengantar pada peziarah untuk menunjukkan jalan dari rangka duniawi kepada rangka suci dan dunia para dewa. Segera miliki buku berjudul Menelusuri Panji di Candi-candi: Relief Figur Bertopi di Candi-candi Zaman Majapahit ini sekarang juga!