Dr. Amir Uskara
Mengembalikan Kejayaan Partai Ka.Bah
Format Buku
Deskripsi
Fluktuasi suara partai dalam konteks politik demokrasi elektoral adalah hal yang wajar. Hal ini terkait erat dengan sistem politik dan performa partai sendiri. Sejak reformasi, dukungan elektoral terhadap PPP terus mengalami penyesuaian. Hanya pada pemilu 2014 sempat naik 6.53%, tetapi pada pemilu 2019 kembali turun, yaitu tersisa 4,25%. Berbagai faktor menjadi penyebabnya, baik yang terkait dengan internal maupun eksternal partai. PPP memiliki pengalaman dan historisitas panjang dari masa Orde Baru hingga sekarang dan memiliki manajemen partai yang mapan dan basis pemilih yang solid, loyal, dan kuat.
Akan tetapi, sistem politik demokrasi langsung pada satu sisi dan meningkatnya penggunaan teknologi digital di sisi yang lain memberikan tantangan baru bagi preferensi pemilih partai. Buku ini memuat analisis terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penurunan suara PPP sejak lima kali pemilu reformasi. Mulai dari representasi partai, karakter pemilih, sistem politik, hingga cara kampanye. Telaah ini digunakan sebagai pijakan penulis untuk selanjutnya merumuskan rencana dan aksi partai mengembalikan dukungan pemilih.
“Penulis berhasil merepresentasikan diri sebagai politisi muda yang visioner dengan gagasan membangun Partai Ka’bah ke depan.” –Suharso Monoarfa.
“Ini Amir Uskara tampaknya tahu persis peringatan ahli manajemen Prof CK Prahalad, ‘If you don’t change, you die.’ Penulis buku ini sebagai seorang petarung politik, bukan hanya mendorong, tapi mengajukan resep agar partai yang dicintainya, PPP, berubah untuk menghindari kematian. Iqra!” –Eep Saefulloh Fatah, Founder & CEO PolMark Indonesia dan Diginc Asia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku

Dr. Amir Uskara
Mengembalikan Kejayaan Partai Ka.Bah