Chappy Hakim
Mengenal Kekuatan Dirgantara
Format Buku
Deskripsi
Mengenal Kekuatan Dirgantara berisi tulisan tulisan bernuansa populer mengenai pengenalan berbagai hal terkait kedirgantaraan yang menjadi keahlian Chappy Hakim. Kajian ini terkait erat dengan bidang pertahanan dan keamanan negara, sebagai hasil refleksi panjang perjalanan karirnya di dunia militer matra udara.
Untuk memahami lagi lebih jauh tentang air power, buku ini akan mengantar kita kepada pengertian yang lebih luas lagi sifatnya. Buku Mengenal Kekuatan Dirgantara atau Air Power diawali dengan uraian pendahuluan dan kemudian diikuti dengan bab-bab yang menguraikan berbagai peristiwa yang pernah terjadi dalam sejarah perkembangan dari penggunaan kekuatan udara. Buku ini akan menguraikan secara sederhana tentang apa itu air power dengan menyajikan berbagai peristiwa yang pernah terjadi. Dengan menggambarkan ulang peristiwa yang erat hubungannya dengan penggunaan kekuatan udara, diharapkan para pembaca akan lebih mudah memahami tentang kekuatan dirgantara atau air power. Buku ini bertujuan untuk mengantar pembaca dalam memahami kekuatan dirgantara atau air power sebagai pengetahuan dalam format yang populer.
CHAPPY HAKIM adalah putra kedua Abdul Hakim, redaktur pertama Antara dan pejuang perintis kemerdekaan RI. Chappy mencapai puncak karier sebagai KSAU (2002-2005), saat pesawat F-16 AURI mengintersepsi pesawat F-18 US Navy di atas perairan Kepulauan Bawean. Dia telah menulis ratusan artikel dan puluhan buku, yang kebanyakan bertema defence and aviation, serta leadership. Ketua Timnas EKKT (2007) ini mendirikan dan menjadi Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (2009). Penggagas terminologi "Tanah Air Udara-ku Indonesia" ini menerima penghargaan rekor MURI dan beberapa tanda jasa lain dari dalam maupun luar negeri, salah satunya Bintang Mahaputra.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Chappy Hakim
Mengenal Kekuatan Dirgantara